Mengenal Pondok Pesantren Modern Al Aqobah Jombang

Pondok pesantren Al Aqobah Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Istimewa/
Pondok pesantren Al Aqobah Kabupaten Jombang (foto diambil sebelum pandemi covid-19). KabarJombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Pondok pesantren di Kabupaten Jombang tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia. Bahkan para tokoh dan santrinya turut berjuang dalam mencapai cita-cita nasional.

Pendidikan di pesantren bertujuan memperdalam pengetahuan tentang alquran dan sunnah Rasul dengan mempelajari berbagai kitab kuning atau kitab gundul mulai fikih, aqidah, akhlaq/tasawuf sampai ilmu sosial dan kemasyarakatan (mu`amalah).

Baca Juga

Agar proses pembelajaran berjalan efektif, para pelajar pesantren yang disebut santri, belajar sekaligus tinggal di asrama yang disediakan oleh pesantren.

Di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang sendiri berdiri pondok pesantren modern. Ponpes Al Aqobah merupakan salah satu pesantren modern terbesar di Kota Santri-julukan Kabupaten Jombang.

Berdirinya Pondok modern Al Aqobah tidak bisa dilepaskan dari sosok KH Ahmad Junaidi Hidayat. Ia merupakan pendiri sekaligus pengasuh pondok modern Al Aqobah.

Ponpes modern Al Aqobah ini didirikan pada medio 1997 di Kecamatan Diwek ekitar 300 meter ke arah selatan dari makam Gusdur. Awalnya lembaga ini mempunyai Pondok Pesantren Mahasiswa Al Aqobah.

Lembaga pendidikan pondok pesantren Al Aqobah Jombang membina SMP, MTs, SMA ITMA (Islam Terpadu Misykat Al-Anwar) dan Tahfidz Alquran dan membuka program atau jenjang kelas baru dengan metode ‘International School’. Melalui metode tersebut santri diharapkan dapat menjadi lulusan yang bervisi global dan mendunia.

Di pondok pesantren modern Al Aqobah ini memang menawarkan kesederhanaan. Hidup serba berkecukupan guna mengontrol diri untuk menjadi insan yang tangguh. Namun, pesantren yang konvensional kini telah berubah menjadi tempat belajar yang progresif dan nyaman seperti di Al Aqobah dengan adanya fasilitas wi-fi, penggunaan laptop, hingga pemanfaat teknologi dalam media pembelajaran.

Jauh sebelum pandemi covid-19, ponpes ini sudah menerapkan pemanfaat teknologi dalam media pembelajaran. Para santri yang mukim di pondok pesantren Al Aqobah sudah diizinkan menggunakan laptop, belajar mereka pun setiap siswa membawa satu laptop. Bagi yang tidak memiliki laptop maka disediakan komputer dari pondok.

Maka ketika ada pandemi covid-19 proses pembelajaran di pondok pesanren Al Aqobah tidak terganggu. Karena mereka sudah terbiasa menggunakan sistem sekolah digital ini.

“Memang visi dari AIS (Al-Aqobah International School) adalah terwujudnya pendidikan pesantren modern sebagai madrasah kehidupan yang bervisi global dan mendunia dengan jiwa dan tradisi ke-ulama-an salafus sholih,” kata pendiri dan pengasuh Ponpes Al Aqobah KH Ahmad Junaidi Hidayat pada KabarJombang.com Sabtu (20/2/2021).

Menurut Kiai Junaidi pendidikan merupakan investasi sumberdaya untuk menentukan masa depan bangsa.

“Pendidikan adalah investasi sumber daya dalam menentukan masa depan bangsa, jadi pendidikan harus menyenangkan dan mampu mencerdaskan anak secara utuh. Sehingga anak mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan guna meraih kebahagiaan dunia akhirat,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait