Alat Seni Sandur Manduro Dikabarkan Akan Dijual, Ini Kata Pemerhati Budaya Jombang

Tangkapan layar pesan WhatsApp berisi alat kesenian Sandur Manduro asli Desa Manduro Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, yang ditawarkan dijual.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Alat kesenian Sandur Manduro, salah satu warisan budaya yang disematkan ke Kabupaten Jombang pada tahun 2017 silam, dikabarkan akan dijual. Rupanya bukan omong kosong, alat kesenian tradisional itu sudah mulai ditawarkan melalui grup WhatsApp.

Alhasil, kabar ini cukup mengejutkan bagi pemerhati dan tokoh seni dan budaya di Kota Santri. Salah satunya, Nasul Illah. Adik budayawan kondang nasional Emha Ainun Nadjib ini menyayangkan, begitu mendengar kabar niatan alat kesenian Sandur Manduro, hendak dijual.

Baca Juga

Cak Nas, sapaan akrabnya, meminta Pemkab Jombang harus segera turun tangan, sebelum alat kesenian tradisonal tersebut terlepas atau terjual. Sebab, alat itu merupakan sebuah identitas kesenian dan kebudayaan yang ada di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

“Pemerintah malu. Untuk warisan budaya sebenarnya nggak, tapi itu tetap berpengaruh. Kudune (harusnya) dirundingkan bersama,” tutur Cak Nas pada KabarJombang.com lewat nomor WhatsApp-nya, Selasa (22/12/2020).

Cak Nas tak menampik kabar akan dijualnya alat Sandur Manduro. Menurutnya, dari dua perangkat atau alat itu, satu di antaranya yang ditawarkan dijual.

“Sandur Manduro saat ini ada dua perangkat. Yang hidup dan aktif saat ini Sandur Gaya Rukun. Satu nya punya alat tapi tidak aktif. Ini yang dijual,” rinci Cak Nas.

Ia menandaskan, harus dilakukan penyelamatan bersama agar perangkat Sandur Manduro masih tetap ada. “Saya sudah pernah membahas tentang ini, memang langkah yang harus diambil adalah penyelamatan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait