KabarJombang.com – Membuang minyak goreng bekas pakai tentu tidak bisa sembarangan,ada cara yang harus dilakukan agar aman.
Seperti yang kita tahu, minyak goreng tidak boleh dibuang sembarangan, misalnya ke wastafel, karena dapat menyumbat pipa saluran pembuangan.
Saat minyak panas mulai mendingin, minyak akan mengeras dan menempel di dinding bagian dalam pipa, yang menyebabkan minyak menumpuk kemudian menyumbat saluran pembuangan.
Sebelum membuang minyak goreng bekas, pastikan kita membiarkan minyak menjadi dingin terlebih dahulu setelah memasak.
Setelah benar-benar dingin, gunakan corong dan tuangkan minyak ke dalam kaleng logam atau wadah plastik dan kencangkan tutupnya, lalu masukkan wadah ke tempat sampah.
Pastikan minyak berada dalam suhu kamar sebelum menuangkannya ke dalam wadah plastik. Jika tidak, sisa panas dari minyak akan melelehkan wadah.
Selain membuangnya, kita bisa juga menghubungi pusat daur ulang setempat dan tanyakan apakah mereka menerima minyak goreng bekas.
Menyimpan dan Menggunakan Kembali
Apabila kita ingin menyimpan minyak goreng bekas untuk penggunaan lain, kita perlu menyaring sisa makanan yang tertinggal di dasar wajan.
Setelah minyak mendingin, siapkan saringan di atas mangkuk dan tuangkan minyak bekas secara perlahan.
Jika partikel makanan tidak dihilangkan, ini dapat menyebabkan minyak menjadi tengik atau membuat penumpukan jamur.
Kalau partikel makanan sisa telah dihilangkan, simpan minyak dalam wadah kedap udara pada suhu kamar atau di lemari es.
Karena minyak goreng menyerap rasa kuat dari apa pun yang kita masak, maka kita tidak bisa menggunakannya dengan jangka waktu yang lama. Kita hanya boleh menyimpan minyak bekas maksimal tiga hingga empat minggu saja.