JOMBANG, KabarJombang.com – Bupati Warsubi beserta Ketua TP PKK, Yuliati Nugrahani menghadiri Pembukaan Kampung Jujugan 2025 di Pasar Ngrawan, Tembelang, Jombang, Jumat (28/03/2024).
Menurut Abah Bupati Warsubi, Pasar Ngrawan sudah cukup lama berdiri dengan konsep Ruko. Namun, tampaknya konsep tersebut membuat Pasar ini cukup sepi pengunjung dan tak diminati.
“Ketika saya masih menjadi kepala desa Mojokrapak, saya minta tiap pemilik UMKM untuk terlibat di sini. Menjajakan dagangannya. Ada penjual pisang itu bawa 10 cengkeh, tidak ada satu pun yang laku selama lebih dari seminggu,” ujarnya sambil bercanda.
Jadi, menurut Warsubi, memang dalam pembangunan pasar dibutuhkan pemetaan wilayah, butuh dialog dengan para pedagang dan pemetaan pasar sehingga dalam pelaksanaannya bisa lebih maksimal dan menguntungkan bagi pedagang.
Dengan event seperti ini, harapannya akan lebih banyak lagi UMKM yang bisa dilibatkan. Semakin maju UMKM, semakin luas lapangan pekerjaan, semakin bisa mengurangi pengangguran.
“Dalam pemerintahan kami, ada program serius dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM. Harapannya, dengan begitu pemasarannya akan lebih luas dan mudah,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Disdagrin Kabupaten Jombang, Suwignyo mengatakan, Kampung Jujugan bukan hanya sekadar pameran produk, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan jaringan bisnis mereka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat potensi usaha di Kecamatan Tembelang dan sekitarnya. Apalagi peserta kampung jujugan ini bukan cuma dari Tembelang saja melainkan juga dari desa-desa yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang asal Ploso, Suharti berharap Kampung Jujugan bisa terus diadakan. Ini merupakan langkah bagus. Mendekati hari raya ini, banyak UMKM yang tengah padat produksi.
Suharti yang menjual aneka macam jamu, keripik tempe dan kacang ini mengaku senang bisa menjadi bagian dari Kampung Jujugan.
“Harapan saya dengan Abah Bupati Warsubi ini bisa membantu UMKM lebih maju serta membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Senada, Devi warga Sentul tembelang yang berjualan keripik tempe, keripik pisang dan bolen pisang yang merupakan produk rumahan asli sentul ini berharap UMKM Jombang yang selama ini kesulitan memasarkan produknya bisa dipermudah.
“Ya selama ini kan memang agak sepi kalau jualan di sini. Semoga dengan event ini akan ada lebih banyak lagi penjualnya. Semoga Abah Bupati bisa mengangkat UMKM di Jombang menjadi lebih baik. Jombang bisa lebih maju dan sejahtera,” harapnya.