Pandemi Covid-19, Pemodal Malah Jatuh Cinta dengan Jombang, Investasi Naik 130 Persen

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang, Ilham Hero Koentjoro.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Jombang, memperketat pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama masa pandemi Covid-19 ini.

Selain mewajibkan tamu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mereka juga disarankan mengurus ijin secara online untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Baca Juga

Pun demikian, situasi pandemi tersebut ternyata tidak banyak berpengaruh terhadap nilai investasi dan pendapatan retribusi daerah setempat. Namun, justru jumlah investor dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sisi kepengurusan IMB tahun ini, malah melebihi target.

Kepala DPMTSP Jombang, Ilham Hero Koentjoro menjelaskan, jumlah penanam modal tahun ini, tercatat naik 130 persen dari target pada situasi pandemi Covid-19. Sedangkan retribusi IMB naik sekitar 50 persen dari yang ditargetkan.

“Memang prediksi kita salah, untuk investasi yang awalnya sebelum pandemi target kami sebesar Rp 1,5 triliun, lalu karena pandemi kami turunkan menjadi Rp 1 triliun. Ternyata malah naik sekarang sudah Rp 2,3 triliun,” terangnya.

“Untuk PAD IMB target awal Rp 2 miliar lalu kami turunkan menjadi Rp 1,750 miliar. Namun PAD sekarang sudah Rp 2,6 miliar, padahal tahun belum berakhir,” rincinya.

Ilham menambahkan, pemodal masuk di Jombang tersebut, paling banyak ada di sektor pertanian dan manufaktur atau industri yang mampu menyerap tenaga kerja.

Selain karena layanan dipermudah, kondisi ini juga tak lepas dari posisi geografis kabupaten Jombang yang cukup strategis.

“Layanan dipermudah, kami tidak memungut biaya apapun. Kecuali memang IMB, itu kan retribusi daerah. Gencarnya promosi dan karena Jombang dekat gerbang tol,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

Berita Terkait