Perekonomian masyarakat kecil seperti, angkutan umum, tukang becak, dokar, pedagang serta pekerjaan lainnya sangat berimbas, terlebih adanya penutupan jalan di sejumlah titik di tengah Kota Jombang.
Salah satu pedagang kaki lima di kawasan Kebon Rojo, sejak penerapan PPKM Darurat dengan ditutupnya jalan membuat pengunjung sepi. Sehingga jualan para PKL tak lagi moncer.
“Semakin hari semakin sepi tidak ada pengunjung. Untuk pembeli sangat turun drastis. Biasanya dapat Rp 100 ribu ini dapat hanya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu,” tutur Teguh pedagang minuman di Kebon Rojo Jombang.
Dia menilai tak hanya pedagang di Kebon Rojo saja yang berdampak, namun semua pedagang. Sepinya pembeli membuat pedagang tutup lebih awal, bahkan banyak lapak yang kosong memilih tutup.
“Kebijakan ini kalau kita melihat hanya untuk menengah keatas, dampak yang paling dominan adalah masyarakat menengah kebawah. Kita rakyat kecil hanya dikesampingkan, harus nya rakyat ini dilihat bagaimana kondisinya,” kata teguh memungkasi.
-
14 Juli 2021, 13:50
Imbas PPKM Darurat, Penjualan Hewan Kurban Musiman Keluhkan Sepinya Pembeli
-
14 Juli 2021, 16:47
Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Pedagang: Tolong Jangan Diperpanjang Lagi
-
Dibaca Saat ini 15 Juli 2021, 8:25
Terpapar atau Lapar, Kebijakan Penutupan Jalan saat PPKM Darurat di Jombang Dinilai Tak Pro Rakyat
-
15 Juli 2021, 14:30
PPKM Darurat, Pedagang Sore di Area Jombang Kuliner Tak Lagi Moncer
-
16 Juli 2021, 17:30
Kusir Dokar Wisata Kebonrojo Jombang Merana di Tengah PPKM Darurat
-
29 Juli 2021, 15:02
Imbas PPKM, Prabowo Curhat Produk Ayamnya di Jombang Alami Penurunan
-
30 Juli 2021, 21:14
Setelah Bus, Giliran Puluhan Elf Ramai-ramai Keliling Jombang “Manasi Mesin”