Berburu Nasi Pecel Khas Ngawi di Flyover Peterongan Jombang

Nasi pecel khas Ngawi di flyover Peterongan, Jombang. KabarJombang.com/M Faiz H/
Nasi pecel khas Ngawi di flyover Peterongan, Jombang. KabarJombang.com/M Faiz H/
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Bagi Anda warga Kabupaten Jombang yang ingin menikmati nasi pecel khas Ngawi tidak perlu pergi jauh-jauh ke luar kota.

Cukup datang ke kedai nasi pecel khas Ngawi yang ada di flyover Peterongan, Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Pecel khas Ngawi di tempat ini cukup rekomended, untuk sarapan pagi. Karena selain rasanya yang cukup menggugah selera, harganya juga ramah di kantong.

Banyak macam lauk yang disajikan dalam bingkisan, seperti telur dadar, sate rempelo, telur ceplok bali, tempe, dan sayur-sayuran. Sehingga membuat kuliner ini sering diburu pembeli dan tak pernah sepi.

“Sebelumnya itu saya jadi karyawan scurity, karena masih kurang pendapatannya untuk menafkahi keluarga di rumah, jadi saya mengajak istri saya yang asli Ngawi membuka usaha ini (pecel khas Ngawi). Alhamdulillah lambat-laun, nasi pecel ini digemari oleh banyak pelanggan,” kata pemilik warung, Rifai (40) kepada KabarJombang.com, Sabtu (17/7/2021).

Warung nasi pecel khas Ngawi ini buka mulai selepas subuh hingga pukul 09.00 WIB. Dengan harga Rp 4 ribu per porsi tanpa lauk, jika ditambahkan lauk harganya sekitar Rp 7 ribu. Cukup murah!

“Nasi pecel ini porsinya sedang, cukup dah gitu untuk kebutuhan sarapan di pagi hari. Maka dari itu saya bukanya pagi, karena kalau pagi kan banyak masyarakat atau yang mempunyai pekerjaan itu ingin sarapan sebelum berangkat. Juga kalau pagi kan kadang masih banyak orang yang malas untuk masak gitu,” tuturnya.

Sementara Ningsi, istri Rifai menambahkan jika biasanya nasi pecel pada umumnya memakai kencur, namun tidak pada masakannya.

Setia harinya, dirinya bisa menghabiskan ratusan bungkus pesanan. Sehingga terkadang, jualannya habis sebelum jam tutupnya.

“Alhamdulillah tiap harinya, kami membungkus pesanan ini lebih dari 100 bungkus, kadang kalau sudah banyak bisa sampai lebih sekitar 200-250 bungkus nasi. Untuk waktu tutupnya warung kami ini pada hari Rabu saja,” tutur perempuan berusia 40 tahun ini.

Para pelanggan nasi pecel khas Ngawi di warungnya tidak hanya masyarakat yang ada di Peterongan saja, namun tersebar seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Karena sudah terkenal dengan rasanya yang bisa bikin ngiler.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait