Gegara Pergoki Curanmor, Warga di Plosokerep Sumobito Diteror

Polisi saat hendak memeriksa lokasi rumah warga yang diteror.
  • Whatsapp

SUMOBITO, KabarJombang.com – Diduga gara-gara pernah memergoki dan menggagalkan orang tak dikenal (OTK) yang hendak mencuri sepeda motor tetangganya, keluarga Suheti (40), warga Plosokerep Kecamatan Sumobito beberapa kali mendapat teror.

Terakhir pada Minggu (31/5/2020) siang. Istri Suheti disergap OTK dan disekap di bawah kolong tempat tidur. Mulut, tangan dan kaki korban diikat tali. Saat ditolong warga, korban sudah dalam keadaan pingsan.

Baca Juga

Beruntung anak korban berteriak sehingga warga berdatangan dan OTK yang tidak diketahui kapan menyelinapnya itu melarikan diri. Tidak ada barang yang dibawa kabur oleh OTK itu.

Tetangga korban, Muhammad Syaifudin (34), mengatakan, saat itu dia sedang membuat kursi untuk penjagaan buat warga. Tiba-tiba ada suara jeritan anak korban.

“Saya langsung masuk ke dalam rumah, melihat kondisi korban kaki terikat, tangan terikat di belakang serta mulut yang di sumpal berada di bawah kasur. Tidak melihat malingnya, tapi belum ada barang yang dicuri,” kata Syaifudin kepada KabarJombang.com, Minggu (31/5/2020).

Saat kejadian itu, suami korban, Didik Kristanto (47), sedang berada di warung sembako miliknya yang tidak jauh dari rumah.

Muhammad Syaifudin, pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu diduga memiliki motif dendam. Sebelumnya, korban karena pernah memergoki seseorang yang hendak mencuri sepeda motor di rumah tetangganya.

“Warga tahu kalau sudah sering diteror, makannya dijaga di belakang rumahnya, depan dan samping rumah. Korban bahkan juga sempat duel dengan pelaku pada lebaran hari pertama, Minggu (24/5/2029),” tandasnya.

Syaifudin menambahkan, sejauh ini warga belum mengetahu identitas pelaku. Namun menurut penuturan korban, pelaku memiliki ciri-ciri berambut panjang bergelombang dan memiliki tato di tangan kanan.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait