Belum Selesai Dibangun, Keramik Trotoar Jalan Wahid Hasyim Jombang Rusak

Keramik proyek rehabilitasi trotoar dan drainase di depan Sekolah Dasar Katolik Wijayana Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, mulai retak, Selasa (02/11/2021). KabarJombang.com/M Fa'iz H/
Keramik proyek rehabilitasi trotoar dan drainase di depan Sekolah Dasar Katolik Wijayana Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, mulai retak, Selasa (02/11/2021). KabarJombang.com/M Fa'iz H/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Keramik trotoar di jalan KH Wahid Hasyim, Kabupaten Jombang, mulai banyak yang rusak. Padahal proyek pengerjaan rehabilitasi trotoar dan drainase tersebut belum selesai dikerjakan.

Salah satunya seperti di depan Pengadilan Negeri Jombang hingga sekitar Pemkab setempat serta Sekolah Dasar Katolik Wijayana.

Baca Juga

“Padahal ini kan di depan sekolah, tidak mungkin karena anak-anak sekolah yang melewati keramik ini hingga retak. Baru tau kalau ada keramik yang sudah retak atau rusak, padahal proyeknya masih belum selesai,” kata salah seorang warga kepada KabarJombang.com, Selasa (2/11/2021).

Ia mengungkapkan, seharusnya petugas proyek rehabilitasi trotoar jalan KH Wahid Hasyim, Kabupaten Jombang, rutin melakukan pengecekan kondisi. Dikarenakan menurutnya sangat disayangkan, jika wajah baru jalan tersebut kembali rusah dan tidak indah.

“Kan ini seperti yang kaya di Malioboro, jadi dirawat nanti kalau sudah selesai. Setidaknya selalu dipantau dan disediakan tempat sampah atau aturan lain,” tandasnya.

Keramik proyek rehabilitasi trotoar dan drainase di depan Sekolah Dasar Katolik Wijayana Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, mulai retak, Selasa (02/11/2021). KabarJombang.com/M Fa'iz H/
Keramik proyek rehabilitasi trotoar dan drainase di depan Sekolah Dasar Katolik Wijayana Jalan Wahid Hasyim Kabupaten Jombang, mulai retak, Selasa (02/11/2021). KabarJombang.com/M Fa’iz H/

Imbas Mobilitas Pengendara

Sementara, PPK proyek drainase dan trotoar, Setiawan Afandi mengaku jika tidak mengetahui adanya keramik trotoar yang mulai mengalami kerusakan.

Hanya saja ia mengira jika kerusakan tersebut imbas dari mobilitas pengendara yang sudah melewati trotoar yang masih belum siap dipakai.

“Mungkin pada waktu malam hari atau waktu tidak ada pekerja, terdapat mobilitas kendaraan melewati keramik yang masih belum siap dipakai. Sehingga terjadilah retakan,” ungkap Setiawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia memastikan jika segera akan diperbaiki sebelum diserahterimakan bahwa pekerjaan sudah selesai. Sementara untuk mengantisipasi adanya kerusakan yang menjadi ulah pengunjung setempat, dikatakannya masih mengandalkan CCTV yang berada di tiap simpang empat jalan raya setempat.

“Mungkin besok atau lusa, akan segera dilakukan pengecekan. Pengecekan secara keseluruhan, mulai dari granit-granit yang rusak dan kekurangan lain dari rehabilitasi itu,” katanya.

“Kalau soal perawatan, akan kami lakukan pengecekan meskipun tidak setiap saat. Kalau ada kerusakan, kami masih bisa memantau kerusakan itu dari CCTV milik Dishub yang berada di jalan raya. Ya saya harap tidak ada kerusakan, kemungkinan pertengahan bulan November ini pekerjaan sudah selesai,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait