Ketua PCNU Jombang Minta Pemkab Tutup Hiburan Malam Selama Ramadan

Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupatun Jombang meminta agar semua tempat hiburan malam di kota Santri tutup total selama Ramadan 2022.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Salmanudin Yazid meminta Pemkab setempat menutup semua tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama puasa. Di samping itu, Pemkab seharusnya juga memberi imbauan kepada seluruh pemilik tempat hiburan malam, seperti tempat karaoke agar menutup sementara aktivitas hiburan selama bulan Ramadan.

“Iya betul, selama bulan suci Ramadhan seharusnya tutup dulu total. Tidak baik jika ada yang buka atau beroperasi,” ujar Ketua PCNU Jombang kepada KabarJombang.com, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan agar kesucian Ramadan tidak terganggu. Apalagi mayoritas warga di Jombang juga beragama Islam. Sehingga dikhawatirkan jika tempat hiburan malam tetap beroperasi, maka bakal menggangu kenyamanan warga yang sedang beribadah.

”Jombang juga disebut Kota Santri, malu seandainya puasa Ramadan, tempat-tempat karaoke masih tetap buka,” bebernya.

Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam di Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini berharap, Pemkab segera mengambil langkah jika memang belum mengeluarkan surat edaran penutupan sementara tempat hiburan malam tersebut.

”Sebetulnya banyak mudaratnya, karena di situ biasanya dipergunakan untuk minum-minuman keras, terkadang juga narkoba. Memang sudah seharusnya ada tindakan. Minimal sekarang melayangkan surat edaran ke pengelola tempat hiburan malam,” tandasnya.

Lanjut Gus Salman, Pemkab juga harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Kami menerima banyak aduan dari masyarakat, untuk itu pada bulan Ramadan sudah seharusnya tempat hiburan malam ditutup,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

  • Whatsapp

Berita Terkait