JOMBANG, KabarJombang.com – Pendaftaran kartu prakerja gelombang ke-13 akan dibuka pada awal bulan Maret 2021.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang, Purwanto mengungkapkan, jika pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari pusat, terkait pendaftaran prakerja gelombang 13.
“Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan ke Dinas dan sepengetahuan saya selama ini, serentak dilaksanakan se-Indonesia. Namun, Dinas tidak terlibat dalam meantime recruitmentnya,” kata pria yang akrab disapa Gempur ini kepada KabarJombang.com, Sabtu (27/2/2021).
Ia mengatakan jika pemdaftaran kartu prakerja langsung bisa diakses oleh para calon peserta tanpa ada keterlibatan pihak Dinas terkait.
“Jadi, calon peserta langsung mendaftar secara online pada link kartu prakerja,” singkatnya.
Namun, pada saat awal gelombang I dulu pihaknya mengaku telah mensosialisasikan kepada masyarakat, sedangkan untuk gelombang berikutnya para calon bisa langsung mendaftarkan dirinya sendiri.
“Jadi keterlibatan secara langsung kita tidak ada, dulu awal-awal pertama memang saya sosialisakan. Tapi setelah gelombang berikutnya sudah ndak, karena tidak ada perintah lagi, peserta langsung bisa akses dilinknya. Saya mau nuntun juga bagaimana soalnya yang mengisi datanya kan calon peserta sendiri,” tegasnya.
Untuk total berapa peserta di Jombang yang lolos mendapatkan kartu prakerja ini pihaknya tidak mengetahui. Begitupun para peserta yang tahun lalu sudah mendapat namun bisa tidaknya daftar kembali, pihaknya belum bisa menjawab.
“Sekarang yang daftar berapa yang lolos berapa saja di Jombang saya tidak mengerti. Kalau yang sudah pernah daftar dan lolos, kemudian daftar lagi saya belum bisa jawab, tapi ya dicoba saja. Soalnya mereka nanti kan harus melewati beberapa tes, dan apakah mekanismenya sama seperti dulu atau tidak saya ndak berani komentar,” terangnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan proses seleksi peserta gelombang ke-12 yang ditargetkan rampung dalam lima hingga enam hari mendatang.
“Gelombang ke-13 kami harapkan Selasa atau Rabu (2-3 Maret 2021) bisa dibuka. Kami akan semaksimal mungkin bekerja dengan cepat karena kami memahami kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Denni dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Jumat, 26 Februari 2021.
Pada gelombang 12 kemarin, pemerintah telah menetapkan kuota peserta kartu prakerja sebanyak 600 ribu. Adapun target jumlah peserta kartu prakerja pada paruh pertama 2021 sebesar 2,4 juta dan rencananya akan diselesaikan akhir bulan Maret 2021.
Denni juga mengatakan jika pihaknya akan mengumumkan hasil seleksi peserta gelombang 12 pada pekan depan alias paralel dengan pembukaan seleksi gelombang 13.
Dan seperti tahun sebelumnya, peserta kartu prakerja akan menerima insentif sebesar Rp 3,55 juta, yang Rp 1 juta di antaranya akan digunakan untuk membeli paket pelatihan secara daring.
Sedangkan untuk sisanya yang Rp 2,4 juta akan diberikan secara tunai sebanyak empat kali yakni sebesar Rp 600 ribu per bulan. Setelah peserta kartu prakerja menyelesaikan pelatihannya dan mengisi rating. Selain itu peserta juga akan menerima insentif sebesar Rp 150 ribu setelah peserta mengisi tiga kali survei.