Mojosongo Jombang Dikenal Sebagai Sentra Kuliner Nasi Kikil, Ada Sejak 1947

Warung nasi kikil di Mojosongo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma Negara/
Warung nasi kikil di Mojosongo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma Negara/
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Hampir sebagian masyarakat di Desa Mojosongo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, adalah penjual sego atau nasi kikil sapi. Warung nasi kikil di Mojosongo sudah melegenda di kalangan pecinta kuliner.

Maka tidak heran jika desa Mojosongo yang terletak di jalan KH Hasyim Asyari, Kecamatan Diwek, ini dikenal sebagai kampung nasi (sego) kikil.

Baca Juga

Jika Anda sedang singgah di Kota Santri, tidak ada salahnya mencoba kuliner sego kikil khas Kabupaten Jombang tersebut.

Deretan warung nasi kikil yang ada di wilayah Mojosongo itu menawarkan makanan terkenal enak sejak 1947 bahkan sudah menjadi langganan banyak tokoh penting. Salah satunya adalah Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang sering mampir bersama keluarga dan para santrinya.

Ada juga pengacara terkenal Hotman Paris, musisi Ahmad Dhani, dan sejumlah tokoh lainnya.

Warung-warung kikil ini cukup mudah dijangkau jaraknya kurang lebih satu kilometer dari pusat Kota Jombang ke selatan, tepat di sebelah kanan jalan raya jurusan Jombang-Malang sudah banyak berjejer warung kikil Mojosongo.

Mulai warung kikil Bu Sujad yang berada di timur jalan raya dengan tenda, dan berada di barat jalan terdapat beberapa warung kikil ijo, warung kikil abang, warung kikil biru milik bu Ida, dan warung kikil legendaris Bu Tandur. Selain itu juga ada beberapa warung kikil yang masing tergolong baru buka.

Luri, menantu pemilik warung kikil Bu Ida mengatakan, Mojosongo memang sudah lama terkenal dengan warung kikil khas Jombang.

Nasi kikil di Mojosongo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma Negara/
Nasi kikil di Mojosongo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma Negara/

“Sudah dari dulu kalau Mojosongo terkenalnya sego kikil, itu masih kecilnya suami saya sudah ada. Jadi perkiraan ya pas masih zaman Mbah sudah mulai jualan sego kikil,” kata dia, kepada KabarJombang.com, Sabtu (27/2/2021).

Menurutnya, setiap warung kikil yang ada di Mojosongo memiliki warna cat masing-masing mulai merah hingga kuning. Karena untuk memudahkan pelanggan agar tidak bingung.

“Karena kan dari dulu ada dan awal buka warna warungnya gak berubah, biar yang mau makan yang sudah langganan gak bingung,” jelas Luri.

Para pelanggan nasi kikil khas Jombang ini tidak hanya masyarakat lokal saja, namun banyak yang dari luar Kabupaten Jombang.

“Yang makan gak hanya dari Jombang tapi sudah darimana-mana, malah pernah ada dari Lamongan atau daerah lain sengaja datang kesini cuma makan terus balik lagi,” kata dia.

Warung kikil di Mojosongo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB-02.00 WIB. Sejak mulai buka warung kikil tidak pernah sepi pembeli.

Satu porsi nasi kikil khas Jombang ini dibanderol mulai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Cukup murah bukan, jangan lupa paidowers-julukan pembaca KabarJombang.com untuk mampir menikmati nasi kilik khas Jombang ini.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait