Menikmati Jajanan Tradisional Getuk Aneka Rasa di Jombang

Penjual jajanan tradisional getuk di jalan RE Martadinata Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma/
Penjual jajanan tradisional getuk di jalan RE Martadinata Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Getuk, panganan tradisional ini sudah hampir dijumpai di tengah gempuran jajanan modern.

Namun, panganan getuk masih bisa Anda nikmati di jalan RE Martadinata Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Salah satu penjual getuk, Minarti mengatakan jika camilan tradisional getuk yang dijualnya memiliki aneka rasa. Agar tetap bisa bersaing dengan jajanan modern.

“Saya coba berkreasi dengan membuat getuk dengan rasa vanilla dan cokelat, terus juga getuk ini beda sama yang dicetak pertulo itu beda dengan ini,” ungkapnya kepada KabarJombang.com, Minggu (26/9/2021).

Penjual jajanan tradisional getuk di jalan RE Martadinata Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma/
Jajanan tradisional getuk rasa coklat di jalan RE Martadinata Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Diana Kusuma/

Perempuan 45 tahun ini mengungkapkan jika resep getuk yang dibuatnya sudah turun temurun dari orangtuanya sejak tahun 1994.

“Resep dan cara pembuatannya dari dulu sama dari mertua. Dulu jualan di area klenteng sebelum bioskop restu tutup, makanya nama getuk ini ‘getuk restu’. Jadi saya nerusin saja setelah suami muncul ide untuk jualan ini,” jelas dia.

Harga getuk milik Minarti tergolong terjangkau, karena merogoh kocek Rp 3 ribu sudah mendapatkan seporsi getuk.

“Seporsinya Rp 3 ribu, dalam sehari sekitar 15 kilo singkong yang saya olah, dan ini saya jualan sudah satu tahun lebih,” ungkapnya.

“Suami kan dari dulu tahu mertua kalau jualan, begitupun dengan resepnya yang lama sekali jualan di tahun 1990 an, makanya kami juga ingin melestarikan penganan legendaris dari orangtua kami,” kata Minarti menambahkan.

Lapak jajanan tradisional getuk milik Minarti buka mulai pukul 07.00 WIB hingga habis.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait