Alasan Cucu Pendiri NU, Gus Irfan Mau Jadi Waketum Gerindra

Wakil Ketua Umum (Waketum) partai Gerindra, KH Irfan Yusuf Hasyim.
Wakil Ketua Umum (Waketum) partai Gerindra, KH Irfan Yusuf Hasyim. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Cucu pendiri Nahdatul Ulama KH Hasyim Asyari, KH Irfan Yusuf Hasyim ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) partai Gerindra.

Selain cucu pendiri NU, KH Irfan Yusuf Hasyim juga dikenal sebagai tokoh Pondok pesantren Tebuireng Jombang.

Baca Juga

KH Irfan Yusuf Hasyim atau yang akrab disapa Gus Irfan mengatakan, alasan terjun ke dunia politik sebagai Waketum Gerindra mendampingi Prabowo Subianto karena melihat situasi Indonesia saat ini para pengambil keputusan dalam keberpihakannya kepada rakyat semakin kecil, sehingga membuatnya terdorong untuk terjun ke politik.

“Awalnya saya dulu tidak berminat tetapi karena melihat kita saat ini, seperti dalam segi politik, ekonomi, kesehatan. Tapi karena situasinya kayak gini ya udah la saya ikut,” kata Gus Irfan kepada KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), Senin (8/2/2021) malam.

Ia menceritakan jika sebenarnya Prabowo sudah lama mengajak maupun memintanya bergabung di partai Gerindra. Baru pada bulan November 2020 lalu Gus Irfan mau ditunjuk sebagai Waketum Gerindra.

“Sebetulnya beliau (Prabowo) sudah lama mengajak saya beberapa kali, tetapi saya belum mau. Dan sebenarnya ini sudah lama sejak bulan November 2020 lalu diputuskan, cuma yang kemarin ini hanya peresmiannya saja,” tandasnya.

Gus Irfan menuturkan jika ia sudah lama mengenal baik Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.

“Jadi kita tau persis track recordnya beliau, dan saat ada siaran ditelevisi dulu, entah saya lupa itu diacara televisi mana bahwa Gus Dur pernah mengatakan, jika tokoh-tokoh sekarang yang paling ikhlas siapa? Gus Dur menjawab dan menyebutkan Prabowo yang paling ikhlas. Jadi penilaian Almarhum dengan saya itu hampir sama untuk berkaitan dengan Prabowo,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait