Sempat Tutup Akibat Pandemi, Rumah Baca Gang Masjid (RBGM) Jombang Dibuka Lagi

Foto caption: Luqman Hakim, pendiri RBGM Jombang, saat ditemui di IC, Minggu (9/8/2020). (Foto: Anggraini Dwi Sa'idah)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sempat tutup total sejak akhir Maret 2020 lalu, lantaran pandemi Covid-19, Rumah Baca Gang Masjid (RBGM) Jombang, akhirnya membuka kembali aktivitas baca dan pinjam buku.

Hanya saja, komunitas yang concern di bidang literasi di Kota Santri ini, membatasi jumlah pengunjung per harinya, hingga separuh dari jumlah pengunjung kala situasi normal dulu. Selain itu, pengunjung diwajibkan menaati protokol kesehatan, seperti bermasker dan jaga jarak (physical distancing).

Baca Juga

“Karena pandemi, kita batasi menjadi 20 orang saja. Itu pun harus pakai masker dan tidak boleh bergerombol, sesuai protokol kesehatan,” ujar Luqman Hakim, pendiri RBGM Jombang, saat ditemui di IC (Islamic Center), belakang Masjid Agung Baitul Mukminin, Jalan Rahman Hakim, Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Minggu (9/8/2020).

Lukman menuturkan, RBGM dibuka pada pertengahan Juli 2020 lalu. Alasannya, agar bisa menjadi salah satu pilihan anak-anak atau pelajar yang jenuh mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) di rumah.

Selain itu, adanya keluhan para orang tua dalam hal pendampingan anak saat belajar dengan sistem daring atau online. Tak jarang, dia pun rela membagi waktunya untuk mendampingi anak-anak yang saat ini belajar di RBGM.

“Belajarnya anak-anak, memang harus didampingi. Meski ada sebagian orang tua yang nggak ngatasi karena kesibukannya. Tapi kami berharap, orang tua harus selalu mendampingi anaknya saat belajar,” tutur Luqman.

Ia tak memungkiri, jika aktivitas membaca juga akan dialami setiap anak baik di rumah maun di RBGM. Karenanya, ia memberi beberapa formula agar anak tetap gemar membaca di RBGM. Seperti permainan yang sifatnya tidak bergerombol.

“Yang saya tahu, anak-anak kalau membaca itu pasti ada titik jenuhnya. Untuk itu, kita membuat permainan anak-anak tanpa berdekatan dengan orang lain. Sementara ini yang kita lakukan dengan cara menggambar, mewarnai, dan menyediakan mainan-mainan,” ungkapnya.

Luqman juga menuturkan, beberapa program yang dirancang RBGM sebelum pandemi, terpaksa dihentikan. Karena kegiatan tersebut melibatkan orang banyak.

“Itu nanti akan dilaksanakan setelah pandemi ini berakhir. Saat ini, kita masih menjalani aktivitas ringan. Dan Alhamdulillah, pemerintah selalu mendukung serta mengizinkan setiap kegiatan yang dilakukan RBGM,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait