WONOSALAM, KabarJombang.com-Sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Longsoran tebing disebabkan hujan deras mengakibatkan empat rumah warga tertimbun, lima orang terjebak. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, dua orang dibawa ke rumah sakit, satu ditemukan dalam timbunan dan satu orang belum ditemukan.
Menurut keterangan Plt. Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Felipe Diaz, saat ini tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta perangkat desa tengah fokus pada upaya pencarian korban yang masih hilang.
“Medan yang berat dan akses jalan yang terbatas membuat upaya pencarian cukup sulit, namun kami tetap berusaha maksimal,” ujar Wiku.
Diharapkan pencarian korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil, dan masyarakat di sekitar lokasi longsor dapat kembali merasa aman.
Upaya yang dilakukan saat ini yakni melakukan pembersihan sisa-sisa runtuhan dan mengamankan aliran listrik dan alat berat berukutan kecil sudah kami datangkan ke sini. Karena medan yang sangat berat dan akses jalan terbatas sehingha fokus kita saat ini pencarian korban terlebih dulu.
Tanah longsor yang terjadi di wilayah Dusun Banturejo dan Sumber Lamong tersebut dipicu curah hujan yang sangat tinggi sejak Rabu sore (22/1/2025) hingga dini hari tadi. Hujan lebat yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah di sekitar tebing longsor, menimpa empat rumah dengan kedalaman sekitar 5-10 meter.
Akibat bencana ini, sebanyak 474 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 1.669 jiwa terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa, namun dua orang mengalami luka berat dan saat ini mendapatkan perawatan medis. Selain itu, empat rumah mengalami kerusakan berat, sementara fasilitas umum seperti tiang listrik roboh.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan bencana ini termasuk BPBD Jombang, Tagana, Polsek, Danramil, serta unsur masyarakat setempat.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, yang juga hadir di lokasi, mengungkapkan rasa belasungkawa dan siap memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi dan penanggulangan bencana. “Kami siap mendukung penuh BPBD dalam hal personel dan pengamanan di lapangan,” katanya.
Saat ini, alat berat telah diterjunkan untuk membersihkan sisa-sisa runtuhan, sementara tim BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan pemulihan wilayah terdampak.