Ratusan Aktivis Perempuan Demo Polres Jombang, Desak Polisi Tuntaskan Kasus Pelecehan Seksual MSA

Kapolres Jombang menemui demonstran yang mendesak polisi tuntaskan kasus MSA di Mapolres Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kota Santri Lawan Kekerasan Seksual di Jombang, Jawa Timur berunjuk rasa di Mapolres setempat, Kamis (8/1/2020).

Aksi itu dilatarbelakangi soal lambannya penanganan kasus kekerasan seksual yang disangkakan ke salah satu pengurus pesantren dan putra kiai, MSA, oleh Polres penyidik Polres Jombang.

Baca Juga

Pantauan di lapangan, hingga berita ini ditulis, para pendemo yang sebagian besar terdiri dari kaum perempuan ini terus meneriakkan yel-yel sambil membentangkan sejumlah poster tuntutan. Mereka mendesak Polisi segera menuntaskan kasus tersebut.

“Apakah kita akan terus diam dan membiarkan kasus ini mandek begitu saja? tentu tidak, hanya ada satu kata ‘Lawan’ ! Lawan kekerasan seksual terhadap perempuan,” teriak salah satu pendemo.

Selain mengusut tuntas kasus yang melibatkan putra Kiai kharismatik ini, para pendemo juga meminta Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan melakukan penahanan terhadap MSA. Bahkan, mereka juga menolak segala upaya yang berkaitan dengan penangguhan penahanan terhadap MSA yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka.

“Menolak segala upaya penyelesaian kasus di luar proses hukum,” tegas pendemo.

Kapolres Jombang, AKBP Boby P Tambunan menemui para pendemo. Boby nampak menyampaikan hasil perkembangan penyidikan kasus yang menjerat MSA selama ini. Dia menegaskan, bahwa proses hukum tetap berjalan.

“Proses hukum akan tetap berjalan dan pelaku sudah kami tetapkam tersangka. Sudah kami lakukan pemanggilan yang pertama,” terang Kapolres di hadapan para pendemo.

Selanjutnya, beberapa perwakilan pendemo dipersilahkan masuk untuk melakukan audiensi dengan pihak Polres Jombang.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait