Proyek TPT di Diwek Jombang, Diduga Dikerjakan Oknum Anggota DPRD Penyalur Pokir dengan Pinjam CV

Proyek TPT di ruas jalan Ngudirejo-Bandung, Diwek, Jombang, bersumbar dana Pokir, yang diduga dikerjakan anggota DPRD Jombang, dengan cara pinjam CV. (Slamet).
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Proyek pembangunan tembok penahan jalan (TPT) di ruas jalan Ngudirejo-Bandung, Kecamatan Diwek, berasal dari anggaran Pokok Pikiran (Pokir). Anggota DPRD Jombang tahun 2023 dikerjakan secara kontraktual CV Mawar Jaya.

Anggaran proyek tersebut sebesar Rp 166.750.000,00 satuan Kerja  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten  Jombang. Namun, proyek tersebut diduga   dikerjakan oknum anggota DPRD Jombang selaku penyalur Pokir itu sendiri dengan Modus meminjam Cv Mawar Jaya

Baca Juga

Menurut sebuah sumber yang namanya engan disebutkan mengatakan, bukan hanya dikerjakan oknum anggota DPRD Jombang selaku penyalur pokir itu sendiri dengan modus pinjam CV. Namun saat waktu pekerjaan tanpa ada papan proyek itu, kini sudah mengalami keretakan.

“Sehingga masyarakat mengira proyek tersebut jadi satu dengan proyek Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2023 yang dikerjakan TPK Desa Bandung, Diwek,” terangnya pada Kabar Jombang.com Senin (11/9/2023) lalu.

Terpisah pemilik Mawar Jaya (AN) membenarkan jika Cv Mawar Jaya miliknya dan sebagai direkturnya  juga AN sendiri.

“Sedangkan untuk pekerjaan itu bukan saya yang mengerjakan tetpi CV Mawar Jaya  dipinjam Pak Choirul Anam  anggota DPRD. Tetapi CV saya di silih (pinjam) Pak Choirul Dewan,”terangnya pada KabarJombang.com Senin (11/9/2023) melalui via telephon seluler.

Saat disinggung jika CV Mawar Jaya dipinjam seperti itu apakah dia diberi fee.  AN dengan singkat mengatakan “Mboten” (tidak).

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Jombang Agung Setiadji saat dikonfirmasi mengatakan secara anggaran Pokir  tersebut prosesnya ada pihaknya. ”Itu pokirnya Pak Choirul yang mengerjakan benar CV Mawar Jaya, “terangnya pada KabarJombang.com Selasa (12/9/2023) via telephon.

Saat disinggung jika proyek tersebut dikerjakan Choirul Anam selaku penyalur Pokir dengan meminjam bendera CV Mawar Jaya, Agung mengaku tidak tahu.

“Kalau itu saya tidak tahu.”Ruhku (tahuku) dengan Mawar Jaya, secara regulasinya seperti itu. Kalau papan nama proyek ada, semua pekerjaan di kami ada papan namanya, ada fotonya. Jadi gak benar kalau dibilang tidak ada papan nama proyeknya. Sedangkan untuk volumenya dan panjangya saya gak hafal berapa, soalnya ini masih di jalan,” jelasnya.

Terpisah Choirul Anam saat dikonfirmasi membenarkan jika proyek penahan tanahdi ruas jalan Ngudirejo –Bandung, Kecamatan Diwek, adalah pokirnya.

“Iya mas benar pokir saya, yang mengerjakan aku dewe mas, gawe tukang dari Cukir, itu pokir awalnya saya serahkan ke Dinas PUPR terus oleh PUPR diserahkan ke saya lagi, “jawabnya pada KabarJombang.com Rabu (13/9/2023).

Saat ditanya menggunakan CV apa. Choirul Anam yang politisi PDIP itu mengaku lupa. “Lali aku mas, ” jawabnya singkat.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait