Pengembalian Dana Covid TPQ di Jombang Rp 6 Juta, Ditolak Tidak Direspon

Surat pesanan alat prokes yang disediakan FKPQ.  (Foto: DianaKN). 
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dugaan ‘permainan’ bantuan Covid TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) sebesar Rp 6 juta dengan dalih beli alat protokol kesehatan, semakin nampak. Pasalnya, pihak penerima menolak namun tak ada respon.

Penolakan pihak TPQ penerima setelah melihat bahwa harga yang ditawarkan dinilai mahal tidak sesuai dengan harga pasar.

Baca Juga

“Sudah, kita sudah melakukan penolakan, banyak dari kita yang nggrundel karena itu. Harga yang tertera itu termasuk mahal, sudah nolak kita tapi tidak ada respon, “ujar seorang pengelola TPQ yang wanti -wanti identitasnya tidak disebutkan pada kabarjombang.com Rabu (21/10/2020)

Dikatakan, ketika itu pihaknya  sempat mempertanyakan harga yang dibandrol dengan jumlah total sebesar  Rp 6 juta tersebut.

“Kami sempat permasalahkan harga yang mahal tapi dari pihak FKPQ. Namun, bilangnya ya itu harga dari kita itu segitu. Ya mau gimana lagi,”ungkap pria yang berinisial Gd itu.

Lebih lanjut GD mengatakan, pihaknya pernah menyampaikan bandingan harga alat prokes yang dinilai terlalu mahal kepada pihak FKPQ. Namun tetap saja tidak mendapat respon.

“Sekarang kita lihat saja harga masker, maskernya model gimana dengan harga tersebut. Pernah juga kami  bandingkan dengan kota lain yaitu Kediri tentang harga Sprei (penyemprot) itu gak sampai Rp 600 ribu,hanya sekitar Rp 450 ribu, itu kami sampaikan juga ditolak, “jelasnya.

Dengan kebijakan pembelian alat prokes secara kolektif oleh FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an) dikatakan Gd banyak pihak TPQ penerima bantuan yang mengeluh tentang pengembalian uang Rp 6 juta tersebut.

“Semua grundel, karena memang dari harganya itu mahal tak pakai harga pasaran. Tidak hanya dari omongan saya, coba silahkan kroscek ke teman-teman penerima yang lain, pasti juga grundel,” pungkas Gd.

 

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait