Kasus Pembacokan Pemuda di Jombang, Polisi Turun Tangan 

Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo. (Anggit Pujie Widodo).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus pembacokan seorang pemuda bernama Rizki (22) warga Dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang kini mulai didalami polisi.

Polisi mulai menyelidiki pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata tajam hingga membuat Rizki mengalami luka di beberapa bagian tubuh dan harus dirawat intensif di rumah sakit.

Baca Juga

Peristiwa kekerasan menggunakan senjata tajam itu terjadi Minggu (19/11/2023) sore pukul 16.00 WIB di Jl. Brigjen Kretarto, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tepatnya di depan gudang Toko Mulur.

Korban yang diketahui bernama Rizki merupakan seorang pengamen atau anak punk juga.

“Pemeriksaan telah kami lakukan, sejumlah saksi sudah diperiksa. Sekarang pelaku masih dalam lidik,” ucap Kapolsek Jombang, AKP Soesilo, Selasa (21/11/2023).

AKP Soesilo mengatakan, peristiwa itu mulanya terjadi saat korban dan beberapa rekannya naik truk untuk hendak pulang ke Mojoagung pada hari Minggu.

Namun, tanpa diketahui korban dan beberapa rekannya, ternyata truk yang mereka tumpangi itu berhenti di Jl. Brigjen Kretarto, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang tepat depan gudang Toko mulur.

“Diikuti satu unit truk yang mengangkut beberapa pemuda kurang lebih 30 orang yang berhenti di depan truk yang ditumpangi korban dan teman-temannya,” ungkapnya.

Kemudia, masih kata AKP Soesilo, sebanyak 30 orang pemuda tersebut turun dari truk dan langsung berlari menuju korban dan teman-temannya sembari berteriak supaya mereka tidak pergi.

“Ketika itu teman-teman korban lari ke arah barat, sedangkan korban berhasil ditangkap para pelaku,” katanya.

Setelah tertangkap, para pelaku lalu bersama-sama memukuli korban, dan diketahui salah satu ada yang membawa senjata tajam jenis celurit dan membacokkan celurit tersebut ke tubuh korban.

Akibat dikeroyok, korban mengalami luka bacok pada bagian lengan sebelah kiri, punggung, dan kepala bagian belakang. Selanjutnya korban dibawa warga sekitar ke RSUD Jombang.

“Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jombang guna pengusutan lebih lanjut,” imbuhnya.

AKP Soesilo menegaskan, selain menggali keterangan saksi-saksi, polisi dalam penyelidikan kasus tersebur juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang,  AKP Sukaca menambahkan, kasus penganiayaan tersebut mendapat back up dari Tim Opsnal Sat Reskrim dan saat ini masih melakukan pendalaman.

“Tim Opsnal Sat Reskrim melakukan pendalaman terhadap kasus penganiayaan tersebut,” jelas AKP Sukaca.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait