Pemkab Jombang Targetkan Tahun 2016 Bebas Pasung

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Ditemukannya kembali kasus pemasungan terhadap 15 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga pekan pertama bulan Nopember 2016 ini, membuat Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, gerah.

Ditegaskannya, tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menargetkan, Kota Santri akan terbebas dari kasus pemasungan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca Juga

Meski target tersebut diakui Bupati Jombang Nyono Suharli berat, namun pihaknya merasa yakin hal tersebut masih bisa direalisasikan. “Tahun 2016 ini target kita, Jombang bebas pasung,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/11/2016).

Menurut Bupati Nyono, Pemkab Jombang beserta para relawan akan bekerja ekstra untuk memenuhi dan mewujudkan target bebas pasung di Kota Santri itu. Melalui optimalisasi pendekatan secara persuasif atau kekeluargaan terhadap pihak keluarga ODGJ.

“Banyak yang tidak faham bahwa saudara kita yang terkena gangguan jiwa masih bisa disembuhkan. Kita akan meminta pihak keluarga agar tidak tertutup dan mau melaporkan kepada Kepala Desa atau Puskesmas, supaya bisa segera ditangani,” tandas Bupati Nyono.

Pemkab Jombang, lanjut Bupati, juga siap memfasilitasi ihwal penampungan ataupun proses penanganan terhadap ODGJ, “Pemerintah siap memfasilitasi hal itu,” imbuhnya.

Menurut data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jombang, sejak tahun 2012 hingga 2016, tercatat ada 65 ODGJ yang sudah terbebas dari pemasungan. (rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait