Seragam Gratis Jombang Direfocusing, Direktur LiNK: Kebijakan yang Tak Berpihak Masyarakat

Ilustrasi sekolah tatap muka penuh dimulai Januari 2022.
Ilustrasi sekolah tatap muka penuh dimulai Januari 2022.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Refocusing seragam gratis yang menimbulkan keresahan masyarakat di Kabupaten Jombang menjadi sorotan banyak kalangan.

Salah satunya Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LiNK), Aan Anshori mengecam DPRD Pemkab Jombang tidak cerdas.

Baca Juga

“DPRD dan Pemkab Jombang ini tidak cerdas, seharusnya tahu mana pos yang bisa direfocusing untuk penanganan covid-19 dan mana yang tidak boleh diotak-atik, dana seragam itu menyangkut masyarakat langsung terutama masyarakat miskin,” tuturnya kepada KabarJombang.com, Jumat (10/9/2021).

Aan sangat menyayangkan kebijakan refocusing penganggaran publik APBD Kabupaten Jombang pada pos seragam gratis untuk siswa baru tahun 2021 dialihkan ke isoter rumah sehat.

“Saya paham akibat covid-19 membutuhkan upaya penanganan yang seharusnya cermat dan cerdas untuk refocusing anggaran. Tetapi aku tidak menyangka kalau dana yang di refocusing adalah mencakup kebutuhan esensial yang menyangkut masyarakat,” jelas pria yang kerap disapa Gus Aan.

Pihaknya menyayangkan jika di situasi pandemi covid-19 pembangunan sarana dan prasarana seperti renovasi jalan Wahid Hasyim tetap berjalan padahal tidak terlalu dibutuhkan oleh publik.

“DPRD dan Pemkab Jombang tidak cerdas, tidak sensitif dan tidak mengerti prioritas. Mengapa bukan pos anggaran yang lain saja yang direfocusing. Jangan sampai hal ini terjadi lagi, penganggaran seragam gratis bagi siswa harus diadakan, dan diimplementasikan dengan prinsip yang matang,” tandas Gus Aan memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

Berita Terkait