Remaja di Ngoro Jombang Meninggal Dunia Saat Patrol Keliling, Polisi Masih Menyelidiki

Foto: ilustrasi
  • Whatsapp

JOMBANG KabarJombang.com – Sebuah tragedi mengejutkan terjadi di Dusun Maron, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, pada Jumat (21/3/2025) dini hari yang merenggut nyawa seorang remaja, M Aldy Al Lathif (19), asal Desa Puton, Kecamatan Diwek, yang tengah melakukan patrol sahur bersama tiga rekannya. Sementara itu, rekan korban, Kristian Reka Andriansyah (16), mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.

Peristiwa nahas ini berawal ketika empat remaja berkeliling desa menggunakan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3207 OAW untuk membangunkan sahur warga. Saat melintas di wilayah Dusun Maron, tiba-tiba Aldy dan Kristian merasa ada yang mencurigakan.

Baca Juga

Salah satu korban sempat mengungkapkan rasa khawatirnya kepada rekan-rekannya dengan mengatakan, “Ada yang mengikuti kita.” Hal ini menyebabkan mereka panik dan berusaha mempercepat laju kendaraan untuk menghindari potensi ancaman.

Namun, sialnya, kecepatan tinggi yang mereka tempuh membuat mereka kehilangan kendali. Sepeda motor yang dikendarai Aldy dan Kristian kemudian menabrak kursi beton yang berada di tepi jalan dengan keras. Benturan dahsyat tersebut menyebabkan kursi beton tersebut patah dan bergeser dari tempatnya. Aldy terjatuh dengan luka parah, sementara Kristian juga mengalami cedera serius.

Petugas medis yang tiba di lokasi segera membawa kedua remaja tersebut ke rumah sakit. Namun, Aldy yang mengalami luka berat di bagian punggung dan kepala, sebagaimana hasil otopsi sementara, tidak dapat diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara itu, Kristian yang juga terluka parah masih dalam perawatan dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan. “Dugaan sementara adalah kecelakaan tunggal akibat kecepatan tinggi. Namun, kami tidak menutup kemungkinan adanya unsur kejahatan, seperti upaya pembegalan. Kami akan terus mendalami kasus ini,” ujar Kapolres.

Berita Terkait