JOMBANG, KabarJombang.com – Di tengah hingar bingar dunia hiburan lokal, nama Ade Syahnyar Morissa mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penikmat musik kafe dan event di kawasan Jombang dan sekitarnya. Perempuan berusia 34 tahun yang akrab disapa Ade ini dikenal sebagai penyanyi bersuara emas yang setia menghibur pengunjung dari satu panggung ke panggung lain, dari satu kafe ke kafe lainnya.
Saat ini, ia menjadi vokalis di grup band Fayola Music, sebuah band yang banyak tampil dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan, event perusahaan, hingga panggung instansi.
Perjalanan musik Ade dimulai sejak masa kecilnya. Ia mengaku sudah jatuh cinta pada dunia musik sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Sejak itu, Ade kerap mengisi waktu luangnya dengan bermain musik dan berlatih bersama teman-temannya. “Dulu saya sering ngeband sendiri, ke studio-studio. Sudah punya band, tapi isinya cewek-cewek semua,” kenangnya.
Ketertarikan itu terus tumbuh hingga masa kuliah, ketika secara tidak sengaja ia membentuk sebuah band bersama rekannya, Aam. “Awalnya iseng-iseng aja, bikin band. Namanya juga ganti-ganti, bahkan sempat ada job yang tiba-tiba ngasih nama sendiri untuk band kita, ya ikut aja,” cerita Ade sambil tertawa.
Meski sering berganti nama, formasi bandnya tetap solid. Bersama Aam dan sejumlah personel lain, mereka sempat membentuk band bernama Peppermint, yang cukup dikenal di kalangan penikmat musik Jombang. Namun, kehidupan pribadi memaksa Ade untuk rehat sejenak dari dunia musik. “Setelah menikah dan hamil, saya break. Banyak masalah juga waktu itu. Band akhirnya pecah, dan kami bantu-bantu di band lain,” ujarnya.
Perjalanan musiknya tidak berhenti sampai di situ. Aam kemudian membentuk Fayola Music, yang awalnya tidak melibatkan Ade sebagai vokalis utama. Posisi vokal diisi oleh nama lain, namun karena kesibukan dan lokasi domisili vokalis tersebut di luar kota, Ade akhirnya kembali mengisi posisi vokal secara adisional hingga akhirnya resmi menjadi vokalis di grub band tersebut.
“Alhamdulillah, sekarang masih bisa terus jalan bareng Fayola sampai hari ini. Kita manggung di mana aja, mulai dari kafe, event, wedding, sampai instansi seperti Polres Jombang,” ujar Ade saat diwawancarai pada Minggu (20/4/2025).
Soal genre, Ade menyebut dirinya fleksibel alias all genre, namun ia mengakui bahwa karakter suaranya lebih dominan ke rock. “Tapi saya paling suka nyanyi lagu-lagu galau,” tambahnya sambil tersenyum.
Perempuan asli Desa Jombang, Kecamatan Jombang ini tidak hanya memiliki suara yang khas, tetapi juga semangat untuk terus bermusik meski harus melewati berbagai fase kehidupan yang tidak mudah. Dari Peppermint hingga Fayola, dari penyanyi studio hingga pengisi event, Ade Syahnyar Morissa membuktikan bahwa musik bukan hanya soal hobi, tapi bagian dari hidup yang tak pernah ia tinggalkan.
