JOMBANG, KabarJombang.com – Penyaluran beras bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Jombang dikeluhkan banyak orang, karena dinilai amburadul.
Pihak ketiga yang ditunjuk Bulog yakni PT Dos Ni Roha atau DNR Corporation DNR disinyalir amburadul dalam proses penyaluran beras bansos di Jombang.
Salah satu sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, penyaluran bantuan oleh pihak ketiga yakni DNR sama seperti tahun lalu alias amburadul serta para pekerjanya ‘cabutan’.
“Pertama itu penyalurannya ngawur, tak sesuai estimasi penyaluran yakni molor. Kadang tidak asa kuli yang angkut beras dari kendaraan, kadang supir pura-pura tidak tahu, kadang kuli hanya satu untuk mengangkut ratusan beras,” tutur sumber pada KabarJombang.com, Kamis (5/8/2021).
Seperti di Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bansos turut serta mengangkut beras yang akan diterimanya.
“Itu terlihat KPM ikut-ikutan angkut karena itu kuli yang disediakan hanya satu, mengakut ratusan beras dan dinilai lemot oleh warga. Kemudian warga sudah menunggu lama dan akhirnya dibantu (angkat beras),” katanya.
Karena keterlambatan, warga akhirnya tidak sabar dan membantu menurunkan beras. Lanjut sumber mengatakan jika perangkat dan kepala desa juga kadang turun serta jadi kuli angkut dan ini pihaknya mendorong agar segera di evaluasi.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial mengatakan keluhan di lapangan itu akan dikomunikasi ke Bulog untuk dievaluasi.
“Keluhan itu akan menjadi atensi kami dan untuk evaluasi ke pihak DNR. Sedangkan secara teknis penyaluran adalah pihak desa yang mengatur. Jam datang juga akan dievaluasi, dan jangan sampai akan terulang lagi” tuturnya singkat.
-
Dibaca Saat ini 5 Agustus 2021, 18:14
Penyaluran Beras Bansos Bulog di Jombang Amburadul, KPM Jadi Kuli Angkut Dadakan