Marketplace Blonjo yang Dikelola Pemkab Jombang Mangkrak Tak Dapat Diakses

Teks foto : Dok. Jombangkab.co.id
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Marketplace Blonjo (Beli Produk Online Jombang) yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Jombang tak dapat diakses.

Aplikasi jual beli online yang diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga Jombang dengan lebih mudah untuk mempromosikan hasil UMKM masyarakat itu menjadi marketplace yang mangkrak.

Baca Juga

Seperti yang dikeluhkan Ahsanu Wilda (22) mengaku kesulitan saat hendak membeli salah satu produk yang ada dimarketplace Blonjo. Bahkan setelah hendak cekout tidak bisa diakses.

Warga yang tinggal di Desa Jogoroto Jombang itu sempat mengira jaringan internetnya kurang stabil. Ternyata setelah dicek memang marketplace Blonjo tak lagi dapat diakses.

“Tiba-tiba ketika klik barang yang hendak ingin dibeli malah keluar Not Found. Saya kira internet saya yang bermasalah ternyata marketplacenya yang tidak dapat diakses,” kata Wilda, Jum’at (27/5/2022).

Dengan tidak dapat diaksesnya aplikasi Blonjo yang menjadi kebanggaan masyarakat Jombang itu, akhirnya ia lebih senang membeli barang melalui marketplace lain seperti Shopee, Tokopedia, bukalapak dan yang lainnya.

“Harus ini bisa menjadi kebanggaan bagi warga Jombang. Namun, hasilnya sangat mengecewakan,” ujarnya.

Belum tahu kendalanya, kenapa marketplace Blonjo yang diresmikan oleh Bupati Jombang yang bekerjasama dengan Bank Jatim pada Rabu (23/9/2020) itu tak dapat diakses.

KabarJombang.com juga sudah berusaha mengkonfirmasi Muntholib selaku Kepala Dinkopum Jombang mengenai kendala apa yang dialam marketplace Blonjo sehingga tidak dapat diakses. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada jawaban darinya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait