Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Pedagang: Tolong Jangan Diperpanjang Lagi

JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah berencana memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, seiring dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus melonjak.

Sekda Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan perpanjangan kebijakan tersebut masih menunggu hasil kewenangan dari Pemerintah pusat.

“Ya mungkin juga, tapi tetap kewenangannya pusat,” jelasnya saat dikonfirmasi KabarJombang.com, Rabu (14/7/2021).

Wacana perpanjangan PPKM Darurat ini mematik reaksi para pedagang kaki lima (PKL). Mereka meminta pemerintah untuk memikirkan kembali kebijakan tersebut, karena yang terkena imbas rakyat kecil.

Ini disampaikan salah satu penjual kerupuk, Hartini yang biasanya berjualan di perempatan lalu lintas Jelakombo, Kabupaten Jombang.

“Saya mohon kepada siapapun Pemerintah yang punya kebijakan tentang itu, tolong jangan diperpanjang lagi. Jualan saya sepi kalau jalan di sini itu ditutup, apalagi di jaga sama petugasnya. Sudah 4 hari sepi tak ada yang beli, biasanya jualan di depan kampus Undar saya pindah kesini,” pintah perempuan berusia 40 tahun ini dengan raut wajah sayu kepada KabarJombang.com, Rabu (14/7/2021).

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Hartini tetap berjuang untuk mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Anak yang ia rawat sudah tidak bisa kerja, lantaran mengalami gangguan kejiwaan.

“Saya bekerja ini sudah lama, bertahan karena sudah tua. Kalau mau bekerja lain siapa yang mau nerima, dan sudah gak kuat. Jadi kulakan kerupuk dan setelah itu dijual, itu saja pekerjaan saya untuk memenuhi kebutuhan anak yang lagi mengalami gangguan kejiwaan,” kata Hartini.

Saat pandemi ia mengalami kesulitan ekonomi, karena dagangannya selalu sepi pembeli. Bantuan dari pemerintah pun tak pernah dirasakan nenek Hartini.

“Saya tidak tahu kalau ada bantuan gitu, tapi pernah di kasih sembako. Saya harap kalau ada bantuan, dikasih langsung agar tepat sasarannya,” tandasnya.