JOMBANG, KabarJombang.com – Dari 11 anggota Dewan Pendidikan Jombang periode 2020-2025 yang baru dikukuhkan Selasa 25 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB, hanya ada satu dewan pendidikan berjenis kelamin perempuan. Yakni, Galuh T Widiana.
Usai dilantik, Galuh mengatakan, terpilihnya dia sebagai satu-satunya perempuan di Dewan Pendidikan di Jombang, merupakan amanah dalam mewakili kaum perempuan di Jombang, dalam dunia pendidikan.
“Juga merupakan tantangan buat saya, karena apa yang saya geluti selama ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar perempuan yang juga dosen PGMI Unipdu Jombang pada KabarJombang.com, Selasa (25/8/2020).
Galuh juga sempat menyinggung ihwal pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini, seperti banyaknya sekolah-sekolah mengalami kendala sinyal dalam proses pembelajaran daring. “Pendidikan saat ini kembali ke fitrahnya yaitu orangtua mendidik anaknya,” katanya.
Ia juga setuju, jika pembelajaran tatap muka kembali dibuka terutama tingkat SMA. Namun, kata Galuh, dengan syarat harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan, di masing-masing sekolah. Kecuali, lanjutnya, tingkat PAUD/TK/SD belum bisa diterapkan.
“Dulu anak-anak ingin dan gembira saat libur, bahkan bolos sekolah. Tapi saat ini anak-anak ingin sekali masuk sekolah lagi, dan sangat antusias,” ungkapnya.
Galuh berharap, semoga dengan dibukanya sekolah atau pembelajaran tatap muka, pelajar di Jombang lebih bersemangat belajarnya. “Paling pentung, memetik hikmah di balik wabah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.