JOMBANG, KabarJombang.com – Jombang memiliki segudang kuliner atau masakan yang aneh tapi bikin ketagihan lho. Salah satunya olahan makanan bahan jenis tahu. Seperti kuliner tahu gejrot di Jalan dr Soetomo, Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini.
Menu makanan khas Cirebon itu kini sudah dikompilasi di Jombang. Tak hanya satu menu saja, dari tahu gejrot saja terdapat beberapa menu yang disajikan. Seperti halnya tahu gejrot crispy, tahu dadar gejrot, tahu sosis gejrot dan gejrot lainnya.
Usaha yang dimiliki oleh Amiruddin asal Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu telah berjalan sejak 3 tahun yang lalu. Siapa sangka, meskipun di masa pandemi atau PPKM, warungnya tidak pernah kehabisan pelanggan.
“Hanya saja jarang gitu saja, akan tetapi Alhamdulillah pelanggan masih banyak hingga saat ini. Memang usaha ini mendapatkan inspirasi saat bersama orang Cirebon dulu, setelah itu mencicipi dan mencoba untuk membuatnya. kemudian sehingga bisa buat dan usaha sendiri dengan berbagai macam menu,” ujarnya kepada KabarJombang.com.
Dalam pembuatannya, cukup dikatakan simpel. Amiruddin menjelaskan bahwa terdapat beberapa bahan pokok yang harus disiapkan terlebih dahulu, seperti bawang putih merah, asem jawa, cabai rawit, gula merah, bawang pri, dan bumbu lainnya.
“Bahan-bahan dipotong kecil-kecil, lalu di haluskan diatas gerabah. Setelah halus dikasih air dan dicampur dengan bumbunya, baru setelah itu masak tahunya dan selesai,” tutur Amiruddin.
Semenjak di masa pandemi COVID-19, usahanya juga melayani jasa pengiriman. Sebelumnya memang dirinya tidak pernah melakukan pengiriman, pembeli bisa datang dan makan disana sembari nongkrong.
Soal harga, tentunya cukup ringan di kantong. Dari 25 menu makanan dan minuman yang tersedia, pria berusia 35 tahun itu membeberkan menu makanannya dihargai ulai dari yang paling murah Rp 7 ribu, hingga Rp 18 ribu.
“Dari keseluruhan menu itu, yang paling banyak dipesan pelanggan hingga jadi menu andalan di sini itu ialah tahu gejrot ini dan mie Tek-Tek. Karena rasanya memang mantap dan sedap,” katanya memungkasi.
Syaiful Bahri salah satu pelanggan setempat mengakui bahwa masakan tahu gejrot itu memang mantap dan rasa dari kuahnya sangat menggoda. Apalagi cabai rawit yang dicampur menjadi kuah itu, dikatakan cukup membuat wajahnya berkeringat.
“Enak dan masih jarang kayaknya di Jombang, apalagi menu-menunya bisa dipilih sendiri dan banyak. Kalau tahu gejrot ini memang enak pol, sampai bikin aku keringetan setelah makan. Karena memang mantap, dan pedasnya bikin lidah bergoyang,” ungkapnya.
Operasional waktu buka dan tutupnya lapak yang dinamakan Move on atri go itu sudah dibuka sejak siang hari sampai malam. Tentunya dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, hingga pukul 21.00 WIB.