DIWEK, KabarJombang.com – Nasib tragis dialami wisata desa Sumber Celeng, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Betapa tidak, lantaran sepi pengunjung, kolam sebagai wisata air perahu bebek disekat dan kini beralih fungsi menjadi kolam ikan.
Hudah, pengawas wisata Sumber Celeng, mengakui wisata yang dibangun sekitar 2 tahun lalu itu kini sepi peminat. Dia meyakini, penyebabnya adalah virus Corona yang belum berakhir di Jombang.
“Wisata desa ini dikelola langsung Pak Kades bersama karang taruna. Namun, saat ini kondisinya macet akibat adanya Covid-19,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Senin (14/9/2020)
Dijelaskannya, wisata Sumber Celeng merupakan kolam buatan sebagai wahana perahu berbentuk hewan bebek, dengan memanfaatkan sumber air sekitar. Di sana, juga terdapat kolam renang, gazebo, dan taman.
Namun, enam bulan belakangan saat wabah Corona melanda, kolam air dan kolam renang terpaksa difungsikan kolam ikan. Wisata perahu yang dulunya bisa melintas cukup jauh, kini hanya terbatas. Pasalnya, sebagian lahan disekat dan dijadikan budidaya ikan.
“Ini kolam renangnya diberi palang (sekat), biar nggak dibuat renang anak-anak. Ya ini yang beroperasi hanya bebek dayung,” ungkap Hudah.
Ia juga mengatakan, saat wisata tersebut beroperasi, pengunjung ditarif sebesar Rp 5 ribu per orang untuk bisa menaiki perahu bebek. Harga yang sama jika pengunjung ingin berenang.
Penurunan pengunjung, juga dibenarkan Nur Khasanah, seorang pedagang di lokasi wisata desa tersebut. Ia mengaku pendapatan dari berjualan menurun, seiring turunnya jumlah pengunjung di wisata Sumber Celeng.
“Ini saja dagangan saya ada yang beli, jika ada orang kesini. Kalau nggak ada orang ke sini, ya gak laku. Kondisinya benar-benar sepi,” ungkapnya.
Khasanah juga mengatakan, wisata ini belum sepenuhnya buka. Hanya saja, jika ada orang berkunjung diperbolehkan. Kendati begitu, kondisinya tetap sama saja, yakni sepi. “Ini kolam renang belum dibuka karena takut kena denda, kan masih nggak boleh musim Corona seperti saat ini,” bebernya.
Ia berharap, keadaan segera pulih dan kondisi wisata ramai seperti dulu. “Ya harapannya semoga banyak pengunjung supaya perekonomian juga lancar kembali,” pungkasnya.