JOMBANG, KabarJombang.com – Di wilayah Kota Santri Jombang, banyak sudah kedai atau tempat tongkrongan dengan berbagai macam nama dan hiasan di tempatnya.
Mulai dari nama tempat yang aneh dan unik hingga ketersediaan menu yang nyaman. Itulah saat ini kedai atau kafe di Jombang.
Karena telah menjadi cara ataupun khas untuk menarik perhatian dan penasaran masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19, sudah menjadi peluang untuk menarik kaum milenial dengan singgah berada di tempat itu.
Seperti contoh tempat tongkrongan baru di dalam area Kampus Universitas Darul Ulum Jombang ini. Kafe Mbegendeng namanya, dengan tempat yang indah, sejuk, nuansa alam dan nama tempat yang penuh makna.
Bila diartikan ke bahasa Indonesia, kata gendeng itu mengartikan suatu makna gila. Namun beda dengan filosofi kedai tersebut, berdasarkan penjelasan dari salah seorang barista Muhammad Nurul Na’im mengibaratkan orang-orang yang tergolong dalam Mbegenndeng itu sebagai orang mencari keridhaan Tuhan.
“Bermula dari founder plus the owner yaitu H.M.Mudjib Mustain mengibaratkan orang yang notabenenya Mbegendeng ini sebagai orang-orang yang menginginkan atau meminta cobaan dari Allah,” ujar Na’im yang juga sebagai kepercayaan onwer JT Kafe Mbegendeng, Sabtu (12/6/2021) malam.
Maka dari itu, pelayan di kafe tersebut semua kalangan santri. Karena dikatakan jikalau santri itu sudah paham bagaimana menjalani dan menghadapi kehidupan.
“Jadi bekerja di bidang usaha apapun itu pasti akan diselimuti dengan cobaan, dan itu sudah menjadi apa yang kita harapkan untuk memperbaiki dan lebih berkembang. Tentunya dengan ikhlas menerima dan kuat dengan cobaan yang menerpa,” jelasnya saat diwawancarai KabarJombang.com.
Tidak hanya sekedar filosofi atau makna dibalik nama Mbegendeng itu saja. Melainkan terdapat khas yang berbeda bahkan tidak pernah ditemui di wilayah Kabupaten Jombang ini. Seperti dengan menu kopi dan wedang Mbegenndeng.
“Kami punya kopi dan wedang Mbegendeng dengan berbagai rempah pilihan, dan pilihan rempah itupun langsung dari Kiai. Tempatnya yang jauh dan manfaat dalam tubuh itu bagus,” katanya sembari menyerudup kopi di atas meja bundar.
Setelah dirasakan, dengan suasana yang sejuk dari banyaknya tumbuhan yang ditanam membuat ketika menyerudup kopi itu seakan menyatu dengan alam. Manisnya kopi yang semanis teman sekitar, dan hangatnya jahe membuat tenggorokan nyaman dan lega.
Apalagi ketika duduk bersama, akan terasa nuansa alamnya dan nikmat minumannya. Apakah ada tempat swafotonya ? ada jawabnya. Di antaranya seperti berswafoto di depan pohon besar dengan kelap kelip lampu terang kekuningan, duduk santai di kursi yang bercorak kekunoan, jembatan dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tempat ini sangat cocok dijadikan tempat diskusi para kaum aktivis, momen keluarga, tempat diskusi, maupun bagi kaum milenial Instagramer. Selain itu juga mempunyai banyak menu minuman dan makanan.
“Untuk harga minumannya mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu. Sementara makanannya mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 15 ribu. Kedepan kami berharap Mbegendeng ini sebagai suatu yang membekas. Dan bagi yang datang akan bisa melepas penat yang ada dalam benak pikirannya” jelasnya.
Kopi Mbegendeng tersebut dibuka Mei 2021 lalu. Lokasinya bertepatan di jalan Raya Gus Dur Jombang, tepatnya dalam kawasan Kampus Undar. Setiap harinya dibuka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.