WONOSALAM, KabarJombang.com – Berwisata, merupakan salah satu pilihan mengisi liburan akhir pekan. Jika berada di kawasan pegunungan kawasan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, wisata hutan pinus di Desa Carangwulung, menjadi pilihan alternatif.
Letaknya, berada di pinggir jalan jurusan Desa Carangwulung – Desa Panglungan. Seperti namanya, di area milik Perhutani ini, tumbuh banyak tumbuhan pinus menjulang, yang kemudian dibangun spot-spot untuk bersantai dan berfoto.
Dinda, seorang pengunjung asal Kecamatan Jogoroto mengatakan, alasan memilih berwisata di Hutan Pinus Wonosalam karena sukanya di tempat wisata alam. Apalagi, lokasinya memiliki spot foto bagus.
“Kesini karena buat foto-foto bagus. Sengaja datang pagi sih, karena sore biasanya hujan. Saat ini kan musim hujan,” ungkapnya pada KabarJombang.com, Sabtu (9/1/2021)
Berbeda dengan Chandra, asal Kecamatan Sumobito mengatakan, memilih wisata Hutan Pinus Wonosalam karena lokasinya strategis, berada di pinggir jalan. Selain banyak memiliki spot foto, menurutnya lokasi wisata tersebut cukup bersih.
“Ke sini sama teman-teman saya, berhubung libur kerja. Sebenarnya kami tadi bingung mau kemana, terus tahu tempat ini ada di pinggir jalan, kami kemari sambil foto-foto. Dan baru pertama kalinya ke sini,” katanya.
Sementara Iwan, pengelola menjelaskan, wisata Hutan Pinus Wonosalam berdiri sejak 2016. Dalam perjalanannnya wisata ini mengalami perkembangan, hingga sampai saat ini masih dikunjungi wisatawan.
“Wisata ini berada di lahan milik Perhutani, namun dikelola oleh masyarakat desa. Di musim hujan ini jumlah pengunjung lebih sedikit. Sedangkan ketika pandemi Covid-19, pengunjung juga mengalami naik turun,” tuturnya.
Sekedar informasi, Hutan Pinus Wonosalam buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan tiket masuk Rp 6 ribu per orang, dan biaya parkir motor sebesar Rp 5 ribu, untuk mobil Rp 10 ribu.