JOMBANG, KabarJombang.com – Hutan milik BKPH Gedangan RPH Wonosalam yang berlokasi di Dusun Notorejo Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Jombang menjadi tempat pembuangan sampah. Meskipun di tempat tersebut, sudah dipasang papan larangan membuang sampah
Hutan yang seyogyanya dijadikan sebagai sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup, kini dijadikan sebagai transit pembuangan sampah. Sehingga, tempat tersebut menjadi pemandangan yang kurang sedap.
Rukanah (55) warga setempat, turut mengeluhkan terkait sampah yang ada di hutan Dusun Notorejo. Selain merusak pemandangan, sampah tersebut menimbulkan bau yang kurang sedap.
“Seharusnya kan tidak seperti itu. Hutan tidak dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan. Merusak pemandangan dan tidak pantas dilihat ketika tumpukan sampah ada di hutan, ” jelas Rukanah.
Hutan di wilayah tersebut menghubungkan jalan antara Kecamatan Wonosalam dengan desa Jenis Gelaran Kecamatan Bareng.
Vegetasi Hutan yang saat ini dijadikan sebagai pembuangan sampah sembarangan selama kurang lebih 3 tahun, ditanami berbagai jenis pohon mulai pohon kayu seperti pinus, bambu, hingga tanaman kopi sebagai lahan mata pencaharian oleh petani atau pesanggem.
Sutrisno (49) warga Rt 1 Dusun Notorejo Desa Wonosalam sekaligus sebagai pesanggem, juga merespon sedih terkait tanah garapannya seluas 1/4 hektar dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan.
“Saya menyikapinya sedih dan kecewa karena adanya sampah tersebut menjadikan tanah yang saya garap ini kotor, sehingga ketika akan ditanami jelek dari segi kesuburan tanah dan lainnya. Sudah 3 tahun sampah tersebut ada dan terus bertambah. Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena tanahnya bukan milik saya pribadi, saya hanya menggarap. Harapannya tempat tersebut tidak dijadikan tempat sampah,” ungkap Sutrisno yang juga sebagai petani kopi excelsa.
