BARENG, KabarJombang.com – Berbeda dengan kawasan wisata alam dan buatan yang kebanyakan buka, di masa liburan Tahun Baru 2021, kawasan wisata heritage atau sejarah, Candi Arimbi yang berlokasi di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, memilih tutup.
Hal ini disampaikan Suparno (52) pengelola wisata candi yang disebut-sebut peninggalan Kerajaan Majapahit ini. Menurutnya, ditutupnya kawasan Candi Arimbi sejak 1 Januari 2021. Penutupan itu, lanjutnya, berdasarkan instruksi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, dalam upaya menangkal klaster baru Covid-19.
“Hari ini (3/1/2021) kawasan candi Arimbi memang tutup dan tidak beroperasi. Tutupnya sejak tanggal 1 Januari kemarin. Untuk kapan dibukanya kembali, kami masih belum tahu,” ungkapnya.
Dikatakannya, sejumlah pengunjung harus mengurungkan niatnya untuk berwisata di wisata ini, saat tahu ditutup. Ketika masa liburan Hari Natal hingga 31 Desember 2020, kawasan Candi Arimbi masih beroperasi dan masih ada pengunjung, walaupun sedikit.
“Akhir tahun masih ada pengunjung, tapi sedikit. Memang semenjak pandemi Covid-19 ini, jumlah pengunjung dalam satu tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan,” paparnya.
Sama seperti khlayak, Suparno berharap wabah Covid-19 segera berakhir, dan aktivitas pariwisata dapat berjalan dengan normal.
“Karena ini merupakan wisata sejarah, semoga saja pengunjungnya dapat segera meningkat,” pungkasnya.
