JOMBANG, KabarJombang.com – Berbagai macam minuman dingiin menjadi menu favorit dan banyak diburu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Di antara beraneka ragamnya olahan minuman dingin, es cincau hijau menjadi salah satu minuman legendaris yang masih banyak diburu.
Biasanya, cincau hijau disajikan dengan potongan kecil-kecil dan di padukan dengan gurihnya perasan air santan dan manisnya gula aren.
Muslik (55), seorang pedagang es cincau hijau di pasar takjil Jogoroto mengaku kewalahan saat jelang waktu berbuka puasa lantaran diserbu oleh pembeli.
“Benar-benar kewalhan mbak, apalagi mau masuk waktu magrib pasti banyak sekali yang berdatangan membungkus es cincau hijau ini,” ujarnya, Jumat (8/4/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Lek ini mengatakan, jika saat bulan Ramadan, penjualan es cincau hijau selalu naik 3 kali lipat dibandingkan dengan penjualan pada hari-hari biasa.
“Es cincau hijau kita ini saat bulan puasa naik drastis dibandingkan sebelum Bulan Ramadan. Kalau hari biasa rata-rata 50 bungkus per hari. Tapi kalau puasa bisa tembus 100-200 per hari,” kata Muslik.
Peminat es cincau hijau Muslik tidak hanya dari kalangan orangtua saja, minuman yang legendaris ini juga banyak di nikmati oleh para pemuda.
“Rata-rata yang beli ya anak-anak muda ini yang paling banyak, ada juga orangtua tapi tidak sebanyak anak-anak muda,” bebernya.
Sementara Arsya, Salah satu pelanggan setia yang setiap sore di bulan Ramadhan ini, selalu membeli es cincau hijau lantaran rasanya yang segar dan nikmat.
“Setiap hari membeli es cincau hijau ini, rasanya memang enak untuk menu pembuka buka puasa, segar juga, rasanya pas pokoknya,” pungkasnya.
Harga es cincau hijau milik Cak Lek ini sangat murah, Ia menjual es cincau hijaunya seharga Rp 2,500 per bungkus kemasan plastik. Jadi tak heran jika es cincau ini laris dan banyak diburu oleh warga. Selain murah, es cincau juga minuman yang dapat menyegarkan tenggorakan saat buka puasa.
