Cara Membuat Nata de Coco untuk Stok Menu Takjil

Ilustrasi. (istimewa).
  • Whatsapp

KabarJombang.com Memasuki bulan Ramadan, banyak hidangan takjil untuk buka puasa yang menggunakan nata de coco sebagai bahan dasarnya.

Kreasi hidangan seperti es buah, es sarang burung, dan puding banyak yang menggunakan nata de coco.

Baca Juga

Nata de coco dalam bentuk kemasan saat ini sudah banyak dijual baik di pasar maupun toko swalayan.

Ada juga nata de coco kemasan yang memiliki aneka rasa seperti rasa stroberi dan melon. Nata de coco kemasan itu praktis dan bisa disimpan sebagai stok buka puasa.

Pembuatan nata de coco memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus melewati beberapa tahapan.

Namun, kalau ingin mencoba membuat nata de coco sendiri di rumah, kamu bisa ikuti resep dan cara membuatnya dikutip dari buku “Pembuatan Nata de Coco” (2010) karya Timbul Sugihartono terbitan Saka Mitra Kompetensi.

Resep nata de coco

Bahan

  • 1 buah nanas matang atau mendekati busuk
  • Air secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • 1 liter air kelapa tua
  • 20 ml asam cuka
  • 3 gram Zink Amonium (ZA) Food Grade

Cara membuat nata de coco

  1. Masuk ke pembuatan biang bakteri Acetobacter xylinum. Kupas buah nanas dan cuci bersih. Belah nanas lalu potong kecil-kecil.
  2. Masukkan ke dalam blender dan haluskan. Setelah halus, saring bubur nanas sampai semua sari buahnya habis.
  3. Campur ampas nanas dengan air dan gula pasir. Takaran masing-masing bahan adalah dengan perbandingan 6:3:1. Aduk sampai rata.
  4. Masukkan ke dalam botol lalu tutup dengan kertas atau kain saring. Fermentasi selama dua hingga tiga minggu sampai terbentuk lapisan putih. Simpan botol pada suhu ruangan dan selama proses fermentasi botol tidak boleh dibuka.
  5. Masuk ke pembuatan nata de coco. Saring air kelapa tua menggunakan saringan.
  6. Rebus air kelapa tua selama sepuluh menit sampai mendidih. Tambahkan 100 gram gula pasir dan ZA food grade. Aduk hingga rata. Setelah campuran air kelapa tua mendidih, matikan kompor dan biarkan hingga dingin.
  7. Tambahkan asam cuka sampai tingkat keasaman air kelapa menjadi pH 4,3. Kamu bisa cek menggunakan pH meter.
  8. Masukkan biang bakteri Acetobacter xylinum ke dalam campuran air kelapa dan aduk sampai merata.
  9. Pindahkan cairan nata de coco ke wadah datar. Tutup rapat menggunakan kertas dan tali. Fermentasi cairan nata de coco selama tujuh sampai delapan hari atau hingga membentuk nata de coco dengan ketebalan 1,5-2 cm.
  10. Pastikan nata de coco berada di temperatur 28 derajat Celcius atau suhu ruang. Hindari terkena sinar matahari.
  11. Setelah melewati proses fermentasi, pindahkan wadah nata de coco dari ruangan fermentasi.
  12. Buka penutup secara perlahan, jangan sampai cairan berceceran. Angkat lembaran nata de coco menggunakan garpu.
  13. Buang selaput putih di bagian bawah nata de coco. Kemudian, cuci bersih nata de coco.
  14. Potong dadu nata de coco, lalu cuci bersih dan rendam dengan air bersih selama tiga hari. Setiap harinya air rendaman harus diganti.
  15. Setelah direndam selama tiga hari, rebus nata de coco dengan larutan gula selama 15 menit sampai mendidih. Diamkan nata de coco selama 24 jam.
  16. Nata de coco siap untuk digunakan.
Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait