Sosok Mayat Lelaki Tua Tergeletak, Hebohkan Warga Pulogedang Jombang

Petugas saat melakukan pemeriksaan pada tubuh korban di lokasi kejadian.
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Warga Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, mendadak dihebohkan dengan ditemukannya sosok tubuh lelaki tua yang sudah tak bernyawa, di kebun kosong yang berada di Dusun Pulogedang, Rabu (3/4/2019) malam.

Kapolsek Tembelang, Iptu Sarwiadji mengatakan, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Menurutnya, sosok jasad lekali tua yang saat itu menggunakan sarung motif kotak-kotak warna hijau putih tersebut, diketahui bernama Bilani (70) warga Dusun Jatipotroyudo, Desa Jatibanjar, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Baca Juga

Dijelaskannya, jasad korban dalam kondisi tak bernyawa itu, pertama kali ditemukan oleh Jumila (54) warga sekitar. Saat itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Jumila melihat korban masuk ke dalam kebun dan duduk-duduk sendirian bersandar di pohon pisang. Tanpa menaruh curiga, Jumila pun berlalu begitu saja melanjutkan perjalanan menuju tujuannya.

“Satu jam kemudian, saksi Jumila yang hendak pulang, kembali melintas di jalan yang sama. Nah, saat itulah, korban dijumpai Jumila sudah tergeletak di tanah,” kata Kapolsek, Kamis (4/4/2019).

Sontak saja, Jumila berlari dan berteriak meminta tolong ke warga sekitar. Fauzi (30) bersama warga sekitar lainnya yang saat itu mendengar teriakan Jumila, segera menuju lokasi untuk memastikan hal tersebut. Sementara sebagian warga melapor ke perangkat desa, dan dilanjutkan ke Polsek Tembelang.

Selang beberapa saat, petugas yang mendapatkan laporan, tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, serta melakukan olah TKP. Dari situ, polisi menemukan sepasang sandal jepit, dan 1 unit sepeda angin milik korban.

“Dari pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Menurut saksi Jumila, korban sehari-hari kerap mondar mandir di sekitar TKP dan meminta makan ke warga sekitar,” ungkap Iptu Sarwiadji.

Selanjutnya, jenazah korban kemudian dikembalikan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyadari jika kematian korban merupakan musibah. (nas/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait