Situs Mbah Blawu Jogoroto, Segera Diekskavasi Lanjutan Tahap Dua

Ekskavasi Situs Mbah Blawu di Jombang, yang dilakukan Tim BPK Jatim. (Anggit).
  • Whatsapp

JOGOROTO, KabarJombang.com – Setelah proses ekskavasi tahap pertama selesai beberapa waktu lalu. Situs Mbah Blawu di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang siap kembali dilakukan ekskavasi tahap dua.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Kebudayaan Dinas P dan K Jombang Dian Yunita Sari. Ia membenarkan bahwa tahap kedua ekskavasi situs Mbah Blawu akan dilakukan.

Baca Juga

Untuk tanggal pelaksanaan, pihaknya sampai hari ini masih melakukan koordinasi dengan pihak Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah Jawa Timur (Jatim).

“Koordinasi masih terus dilakukan tahap kedua ekskavasi. Untuk pelaksanaannya memang belum,” ucapnya Senin (10/10/2022).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Penggalian yang juga Arkeolog di BPK Jatim, Pahadi menyebut ekskavasi lanjutan Situs Mbah Blawu memang rencananya akan dilakukan pada bulan Oktober ini.

Oleh sebab itu, saat ini, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mematangkan rencana ekskavasi lanjutan tahap kedua tersebut.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Jombang untuk mematangkan rencana ekskavasi tahap dua ini, rencananya akan dilakukan pada Minggu kedua pada bulan Oktober,” ujarnya.

Sementara, untuk fokus lanjutan penggalian pada tahapan kedua ini, ia mengatakan timnya akan fokus melanjutkan sisa penggalian pada tahap pertama beberapa waktu lalu. Dimana pada saat hari terakhir tahap pertama proses ekskavasi tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur (Jatim) temukan pola struktur unik.

Ketua Unit Pengembangan dan Pemanfaatan BPK Wilayah 11 Jatim Pahadi, mengatakan, pada hari terakhir proses ekskavasi situs Mbah Blawu Tim BPK Jatim di tahap pertama penggalian menghasilkan penemuan dua sisi di area situs.

“Ada dua sisi yang ditemukan, yakni di sisi bagian selatan dan timur tim kami menemukan sebuah struktur yang disinyalir ada bentuk pondasi dari candi,” tuturnya.

Untuk dimensinya, Pahadi melanjutkan kurang lebih sudah diukur, yakni 9×9 meter untuk pola struktur candinya. Kemudian, menurutnya, yang menarik dan belum ditemukan di struktur candi lainnya, yaitu di sisi selatan dan timur ada pola tambahan membentuk huruf T di setiap sisinya.

“Pola tambahan huruf T ini tidak saling mengunci, jadi pola struktur ini tidak masuk ke candi, namun hanya menempel saja. Anomali ini kami temukan di sisi selatan dan timur. Apakah struktur ini merupakan penguat bangunan atau sebagainya, kami belum bisa memastikan, karena pola struktur seperti ini sangat jarang kami temukan,” ungkapnya.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait