JOMBANG, KabarJombang.com- Berbagai macam club atau komunitas yang ada di Jombang. Termasuk para pecinta mobil unik merk Volkswagen (VW) yang mulai digagas pada 16 Februari 2003 dengan nama JVC (Jombang Volkswagen Club).
Ketua dari JVC Cahyo menceritakan, awal lahirnya club yang saat ini dinahkodainya terbentuk dari para seniornya yang sangat mencintai dan menggemari mobil VW tersebut.
“Saat awal berdirinya dulu digagas para sesepuh kami yaitu Pak Aping, Pak Nunu, Almarhum Pak Eric dan yang lain. Karena kecintaannya denga VW, sehingga akhirnya memutuskan membuat komunitas ini pada 16 Februari 2003,”tuturnya pada KabarJombang.com Minggu (14/3/2021).
Menganut slogan ‘Guyub Rukun Saklawase’ membuat komunitas tersebut masih eksis dengan anggota sekitar 25 orang yang setiap kali bertemu saling bertukar ide dan masalah tentang mobil VW.
“Saat ini kita beranggotakan 25 an yang masih eksis. Karena slogan “Guyub Rukun Saklawase” ini yang selalu kita terapkan saat kita berkumpul,”jelasnya.
Tentang jenis mobil VW yang dipunyai anggota komunitas tersebut. Menurut Cahyo beragam dan bergantung pada mulai dari warna, jenis, tahun, model yang berbeda.
“Yang dipunyai anggota kita beragam sih, karena banyak ragam dari mobil VW, ada yang VW Beetle / kodok, VW Combi, VW Safari / Thing, VW Dakota. Semuanya beragam dan asyik jika kita ngobrolin hal yang sama-sama disuka,”katanya.
Untuk kegiatan kopdar (kopi darat/berkumpul komunitas) dan basecamp dari komunitas tersebut. Tergantung dari kesepakatan tempat yang akan dituju. Semisal cafe ataupun jalan/tempat yang akan digunakan untuk bertukar pendapat.
“Kalau basecamp kita di cafe omah ebez atau bisa di cafe akaranting. Tapi bergantung kesepakatan kita mau janjian dimana dan nentuin tempatnya dimana gitu aja,”ungkapnya.
Selama pandemi Covid-19 Cahyo dan anggota komunitas VW nya hampir tidak pernah melakukan kegiatan berkumpul. Hal ini karena mematuhi anjuran untuk membatasi aktifitas. Pun demikian dengan acara Jamnas VW juga belum diselenggarakan yang membuat mereka harus terdiam sejenak menunggu pandemi ini berakhir.
“Selama pandemi ini hampir gak pernah ada kegiatan kita. Karena kita patuh anjuran untuk pembatasan aktifitas, Jamnas pun juga belum ada, tapi kita juga jarang sih ikut. Karena yang penting kita solid aja,”ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama JVC di Jombang adalah mempererat silaturahmi antar anggota. Memperbanyak teman saling tukar pendapat dan sharingng kalau ada masalah di kendaraannya.
“Serta mempermudah kalau ada trouble mesin dan kesulitan spare part. Biasanya saling bantu karena usia lahirnnya VW di antara tahun 1961 sampai dengan 1979. Jadi kita lebih ke arah sana dengan adanya JVC,”pungkas Cahyo yang Ketua JVC tersebut.