JOMBANG, KabarJombang.com – Berawal dari kegemaran melukisnya sejak kecil. Hasil lukisan M Najibulloh Muzakka (27) warga Desa Parimono, Jombang, hingga tembus luar negeri.
“Karena dari kecil dulu sudah suka menggambar, ya sampai sekarang masih saya jalani hobi itu meskipun saya tidak ambil basic akademik seni melukis. “tuturnya pada Diana dari KabarJombang.com Minggu (13/9/2020).
Najib sapaan akrabnya mengaku bahwa lukisanya sudah banyak dipesan pencinta seni lukis tidak hanya di Indonesia. Namun, hasil karya seni lukis Najib, juga dipesan penggemar seni lukis luar negeri.
” Alhamdulillah sudah diorder banyak orang, sudah pernah dipesan orang dari berbagai kota di Indonesai. Pernah juga kirim ke Hongkong dan Malaysia, ya alhamdulilah disyukuri saja,”ujarnya bangga.
Lukisannya mulai dikenal dan menjadi bisnisnya sejak temannya meminta agar dibuatkan lukisan untuk kado.
“Dulu juga nggak nyangka, ternyata lukisan saya dikenal dan banyak yang mau saya bikinkan. Gara-gara teman saya tahu kalau saya suka menggambar, dia minta dibuatkan saya. Di upload lah sama dia banyak yang tanya dan akhirnya banyak yang order ini,”kata Najib.
Untuk aliran lukisannya sendiri tergolong lukisan realistis yang menggambarkan sesuai dengan nyatanya. Dikatakan Najib, dulu belum bisa gambar wajah, hanya anime. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan terus belajar akhirnya bisa.
“Selain itu, juga kumpul dengan teman-teman sehobi, juga mengikuti tokoh inspirasi lukisan yang membuat saya termotivasi untuk belajar,”ungkapnya.
Hasil karya seni lukis Najib harganya bervariasi, dari harga Rp 250 ribu hingga sebesar Rp 7 juta. Harga ini bergantung ukuran dan tingkat kerumitan lukisan. Dalam seminggu dia sudah menerima order sekitar antara 7 hingga 10 lukisan.
“Biasanya tergantung dari rumit sama ukurannya, pernah ada yang pesan itu hingga Rp 7 juta. Alhamdulillah setiap hari sekitar dua orderan ada aja,” katanya lagi.
Kegemaranya ini mulai benar-benar dijalankan pada awal tahun 2020 ini. Sebab, katanya, merasa bahwa mood untuk menghasilkan karya tidak bisa terpecah fokusnya. Sehingga dia memutuskan untuk berhenti bekerja dan hanya fokus pada melukis.
“Mulai banyak yang order, ya hanya buat sampingan aja sembari bekerja. Namun, semakin kesini sadar bahwa fokus dan mood dalam menghasilkan karya harus benar-benar terjaga. Makanya saya putuskan hanya fokus di melukis saja yang mungkin nanti sambil kuliah lagi yang menunjang ini.”pungkasnya.