Saat Sang Ibu Jalani Proses Hukum, Anaknya Tenggelam di Sungai

Warga memadati sungai Catak Banteng, Gambiran Mojoagung, yang menjadi lokasi tenggelamnya bocah 6 tahun. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah ini sepertinya gambaran yang dialami Ibu Nita, warga Dusun Gambiran Utara Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.

Betapa tidak, ditengah proses hukum yang dijalaninya lantaran tersangkut masalah Narkoba di Lapas Malang, saat ini ia harus menerima kabar pahit jika anaknya, Ego Saputra (6) tercebur dan tenggelam di sungai Catak Banteng yang berada di Dusun Gambiran Utara, Selasa (28/2/2017).

Baca Juga

Kapolsek Mojoagung Kompol Samsul saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa nahas yang dialami bocah yang masih duduk di bangku TK Nol Kecil ini. Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, putera pasangan Ibu Nita dengan Bapak Sulis ini bermain di tanggul sungai dan hendak memancing bersama empat temannya.

Nahas, saat berjalan beriringan bersama temannya, korban tiba-tiba terpeleset dan tercebur ke dalam sungai yang berkedalaman sekitar 2 meter itu. Melihat temannya tercebur, keempat teman korban berusaha menolong korban. Karena sama-sama masih kecil, keempat teman korban hanya bisa mengikuti korban yang hanyut dengan berlari di tanggul sungai.

Namun nasib berkata lain, korban yang masih kecil itu tak mampu bertahan lebih lama oleh derasnya arus sungai, dan akhirnya tubuh mungil itu tenggelam, sekitar 100 meter dari titik terceburnya korban.

“Korban tercebur dan terbawa arus sungai. Saat itu, keempat teman bermainnya sempat mengikuti korban yang sedang terhanyut. Tapi, sekitar berjarak 100 meter, korban akhirnya tenggelam,” papar Kompol Samsul.

Saat korban tenggelam, keempat temannya berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut, langsung berhamburan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pencarian korban.

Hingga saat ini, proses pencarian korban masih dilakukan. “Saat ini, kami masih menyisir sungai untuk melakukan pencarian korban. Dibantu BPBD Kabupaten Jombang,” katanya. (rief/aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait