Jelang Hari Raya Nyepi 2021, Umat Hindu Jombang Tiadakan Ogoh-ogoh

Pura Guna Dharma, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Jombang. (Anggraini).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com- Menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1943 yang jatuh pada hari Minggu 14 Maret 2021. Para umat Hindu di Kabupaten Jombang tiadakan Ogoh-ogoh karena pandemi Covid-19.

Hari raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka, yang selalu jatuh di antara bulan Maret dan April.

Baca Juga

Sedangkan Ogoh-ogoh sendiri berarti simbolis dari angkara murka atau melambangkan pengakuan manusia akan kuasa alam semesta dan waktu.

Dengan kekuatan yang dapat dibagi dua yakni kekuatan Bhuana Agung (alam semesta) dan Bhuana Alit (kekuatan dalam diri manusia). Sehingga dapat digunakan untuk menghancurkan atau membuat dunia lebih baik.

Pawai Ogoh-ogoh yang biasanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jombang maupun luar Jombang kali ini ditiadakan. Karena adanya wabah pandemi Covid-19. Kendati demikian, tidak menghilangkan kekhitmatan dari Hari Raya Nyepi.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jombang, Juwadi menuturkan, untuk tahun ini para umat Hindu di Jombang dalam upacara Tawur Kesanga hanya sebatas upacara atau ritual saja tanpa ada tarian Ogoh-ogoh.

“Sebelum pandemi Covid-19 dulu, dalam Tawur Kesanga kita selalu adakan dengan memeriahkan tarian Ogoh-ogoh. Berhubung saat ini masih pandemi Covid-19, maka kita hanya melaksanakan upacara atau ritualnya saja hari ini,” kata Juwadi kepada KabarJombang.com, saat ditemui di Pura Guna Dharma, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Sabtu (13/3/2021).

Juwadi mengatakan, jika Tawur Kesanga telah dilaksanakan para umat Hindu Jombang, Sabtu (13/3/2021), pukul 13.00 WIB.

Tawur Kesanga tahun ini dilaksanakan secara terbatas dan perwakilan dari masing-masing Pura yang ada di Jombang, yang bertempat di Pura Guna Dharma.

Makna Hari Raya Nyepi kali ini, pihaknya berharap setelah dilaksanakannya brata penyepian wabah pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa dan bisa menjalankan semua aktivitas lebih baik lagi.

“Makna Nyepi dari upacara awal hingga akhir tahun ini kita berharap agar terbebas dari segala gangguan, sifat-sifat negatif dalam diri terutama pada alam ini. Selain itu wabah pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Sang Hyang Widhi,” harapya.

 

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait