Siswa Positif Covid-19 di Jombang Bertambah, Kini Giliran Siswa SMA Negeri 2

Caption : ilustrasi
  • Whatsapp

JOMBANG, FaktualNews.co – Siswa terpapar covid-19 dari klaster pendidikan di Jombang bertambah. Kini giliran siswa SMA Negeri 2 dan SMPN 3 Jombang, yang berakibat pada pemberhentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Di SMA Negeri 2 Jombang, selain sejumlah murid dinyatakan positif covid-19, satu guru juga dikabarkan terpapar virus covid-19. Sehingga harus menggelar pembelajaran secara daring.

Baca Juga

“Setahu saya ada satu dan sekitar 10 siswa positif covid-19, dan ada pemberitahuan ada tiga kelas yang harus melakukan daring, kelas lain PTM 50%,” kata sumber inisial MC, Selasa (8/2/2022).

Dikonfirmasi kepada Kepala SMA Negeri 2 Jombang, Budiono membenarkan adanya siswa dan guru pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya terkonfirmasi covid-19 dan lakukan tes swab.

“Nggih (iya), sudah diambil langkah mulai hari ini kelas yang bersangkutan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh), besok diadakan swab kerjasama dengan Puskemas Jabon,” katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

“Keputusan lockdown sambil menunggu hasil swab antigen besok pada siswa atau guru yang berpotensi berinteraksi. Belum ada kepastian hasil, yang sudah pasti 2 siswa,” imbuh Budiono.

Kemudian pada SMPN 3 Jombang, Sukristiono Siwi Subekti juga membenarkan adanya siswa terpapar covid-19 di lingkup pendidikan yang ia nahkodai saat ini pada Senin (7/2/2022) kemarin.

“Iya, ada anak kami dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 yang diperkirakan dari klaster keluarganya. Dan saat itu Puskesmas Jelakombo koordinasi ke kita akhirnya kita ambil langkah swab di kelas yang bersangkutan,” terangnya.

Dari hasil swab yang dilakukan, menurut Sukristiono ada indikasi siswa lain yang juga ikut terpapar Covid-19. Sehingga diambil kebijakan untuk melakukan pendidikan daring bagi kelas tersebut.

“Dari swab yang dilakukan di sekolah, ada satu lagi diinformasikan ke kami positif Covid-19, hanya saja keberlanjutannya kami akan komunikasikan lagi kepada Puskesmas, sehingga satu kelas kami lakukan PJJ,” jelasnya.

Sukristiono juga mengungkapkan jika pihaknya telah melakukan sterilisasi pada lingkungan sekolahnya untuk langkah antisipasi penularan virus Covid-19.

“Kami juga lakukan langkah antisipasi,kita lakukan semprotan disinfektan, prokes juga kami semakin perketat,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait