Santri Jatim Berebut Jadi Juara Open Cup 2023 di Jombang

Santri Open Cup 2023 yang digelar di GOR Abi As'ad Unipdu Jombang. (Anggit).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Santri di seluruh penjuru Jawa Timur berebut juara di turnamen badminton Santri Open Cup 2023 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Abi As’ad Unipdu Jombang.

Perhelatan turnamen badminton yang mempertemukan santri di seluruh penjuru Jawa Timur ini digelar selama tiga hari, mulai dari 25-27 Agustus 2023.

Baca Juga

Agenda yang diselenggarakan RMI PWNU Jatim bekerjasama dengan Kabaharkam Polri, BSI Jatim ini mendapat antusias lebih. Terbukti dari puluhan pondok pesantren se- Jawa Timur yang mengikuti acara tersebut.

Zahrul Jihad selaku Bendahara PWNU Jatim, menyebut, santri juga punya kualitas dari segi olahraga. Karena itu, adanya turnamen badminton ini diharapkan memunculkan atlet muda dari kalangan santri khususnya Jawa Timur.

“Ini adalah wadah untuk mengembangkan keterampilan dalam olahraga sekaligus memupuk kebersamaan. ini menunjukan kepada masyarakat bahwa santri tidak hanya mampu dalam hal keagamaan tapi juga dalam bidang olahraga salah satunya badminton,” ucap pria yang akrab disapa Gus Heri ini, pada Sabtu (26/8/2023).

Sama halnya dengan turnamen badminton pada umumnya, perhelatan tanding tepok bulu ini mempertanyakan beberapa kategori, dari tunggal putra dan ganda putra.

Setiap pertandingan disaksikan dengan antusiasme sesama santri yang datang untuk memberikan dukungan kepada para santri yang bertanding.

Turnamen ini tidak hanya mengukir prestasi bagi para pemenang. Tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan persaudaraan antara santri dari berbagai latar belakang.

“Santri juga bisa berprestasi, asal diberikan wadah untuk mengembangkannya,” ungkapnya.

Menurut pria yang juga menjadi pengasuh di salah satu asrama Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini. Jika keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa semangat berkompetisi dan berprestasi tetap menyala di hati para santri, seiring dengan semangat kebersamaan dan ketaatan pada nilai-nilai keagamaan.

“Semoga dengan suksesnya acara ini pemerintah melalui PBSI juga menaruh perhatian pada potensi yang ada di pesantren khususnya badminton,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Heri menerangkan jika Santri Open Cup 2023 telah membuktikan bahwa olahraga tidak hanya membangun tubuh yang sehat, tetapi juga jiwa yang kuat dalam semangat persaingan yang positif dan solidaritas yang mendalam.

“Semoga turnamen semacam ini terus diadakan untuk mendorong semakin banyak santri untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan mengembangkan potensi terbaik bagi para santri,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait