KH Nawawi Sidogiri Wafat, Gus Hans: Beliau Kiai yang Tegas

masker skuba, protokol kesehatan
KH Zahrul Azhar Asumta salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso Jombang. (Istimewa).
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Wafatnya Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil membuat duka mendalam ummat muslim di Bumi Pertiwi ini. Pasalnya, KH Nawawi Abdul Djalil terkenal kiai yang tangguh dalam kemandiriannya.

Duka cita yang mendalam  juga dirasakan KH Zahrul Azhar Asumta salah satu Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum (DU) Rejoso Jombang. Menurutnya, KH Nawawi Abd Djalil adalah sosok ulama yang mulia dan teguh dalam pendiriannya.

Baca Juga

“Innalilahi wa ilaihi raji’un, paling utama saya sampaikan dan turut berdukacita dari hati yang mendalam atas kepulangannya KH Nawawi Abd Djalil Pengasuh Pesantren Sidogiri ke Rahmatullah. Saya meyakini bahwa beliau adalah ulama yang sabar dan sederhana dalam berkehidupan,” ujarnya kepada KabarJombang.com Senin (14/6/2021).

Selain itu, Gus Hans, panggilan akrab KH Zahrul Azhar Asumta menyatakan jika KH Nawawi Abdul Djalil adalah  ulama yang berbeda dengan tampilan yang sederhana.

“Apalagi dalam menyikapi sesuatu, berani berbeda dengan yang lain bila mana dirasa kurang benar maupun tepat,” tutur Gus Hans.

Dikatakan Gus Hans, dalam mengatur segi ekonominya KH Nawawi sangat mandiri. Begitu pula dengan ketekunan dirinya dalam bersikap.

“Beliau termasuk kiai yang tegas dalam pendirian dan selalu menghindari perselisihan,” kata Gus Hans.

Kiai muda Ponpes Darul Ulum Jombang ini, berharap semoga almarhum KH Nawawi Abdul Djalil tenang dan diterima di surganya Allah Subhanahu Wa Taala.

“Selamat jalan Kiai, tenang di surganya Allah SWT. JawaTimur tentu kehilangan panjenengan Kiai,” pungkas Gus Hans.

Sebagaimana diketahui, KH Nawawi Abdul Djalil wafat di RSUD Bangil, Pasuruan, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 16.40 WIB.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait