Warga Karobelah Jombang Meninggal Saat Mencari Daduk di Mojokerto

mayat di ladang tebu
Keluarga Sadri (83) histeris ketika petugas mengevakuasi mayat dari lahan tebu di Dusun Sidomulyo, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/7/2021). (Foto: Muhammad Lutfi Hermansya - faktualnews.co)
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Keluarga Sadri (83), warga Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, histeris ketika memastikan bahwa mayat di ladang tebu di Dusun Sidomulyo, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto adalah benar Sadri.

Keluarga Sadri mendatangi lokasi penebangan tebu di ladang tersebut setelah mendapat kabar bahwa kakek pencari daduk tersebut meninggal dunia saat beraktivitas pada Kamis (15/7/2021).

Baca Juga

Dilansir FaktualNews.co, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga dengan posisi tiduran miring ke kiri mengenakan kaos biru lengan panjang dan celana warna abu-abu. Di sekitar lokasi ditemukan sepeda ontel, rantang makanan, dan dompet milik korban.

Pantauan di lokasi, keluarga korban menangis histeris saat melihat korban sudah dalam kondisi tak beryawa ditengah-tengah lahan perkebunan tebu itu.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan ke Polsek Trowulan.

Kanit Reskrim Polsek Trowulan, AKP Edo Jarwoko mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa di kebun tebu ditemukan sesosok mayat sekitar pukul 12.30 WIB.

“Korban adalah warga Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang sehari-harinya bekerja mencari daduk (daun tebu kering) di lahan tebu,” kata Edo Jarwoko kepada FaktualNews.co.

Edo Jarwoko menabakan, korban selanjutnya dievakuasi oleh sejumlah relawan PMI Kabupaten Mojokerto dengan dilakukan secara protokol kesehatan.

“Penyebab kematian untuk sementara masih dalam penyelidikan. Kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Mengingat saat ini masih Covid-19 jadi kita harus berhati-hati,” dia menegaskan.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait