Soal Warga Disabilitas di Jombang Mengaku Tak Dapat Bantuan, Kasun Ini Angkat Bicara

Eko Hariono, Kepala Dusun Ngemplak, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. (Foto: DianaKN)
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Pengakuan Sugiarto atau biasa dipanggil Totok (55) seorang disabilitas warga Dusun Ngemplak, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang katanya tak mendapat bantuan apapun di masa pandemi Covid-19, dibantah Kepala Dusun (Kasun) setempat.

Eko Hariono, Kasun Ngemplak mengatakan, jika pengakuan seorang warganya tersebut tidak benar. Pihaknya mengatakan, jika Sugiarto atau Totok mendapatkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 secara ekonomi.

Baca Juga

“Pak Sugiarto dapat bantuan kok. Kita terhadap warga yang dengan kondisi seperti itu pasti jadi perhatian utama. Kita jadi perangkat seperti apa jika di lapangan menemui warganya seperti begitu, lantas kita diam saja,” jelas Eko, Rabu (26/8/2020) pada KabarJombang.com.

Eko menjelaskan, jika Sugiarto tidak mendapatkan subsidi atau bansos Covid-19. Karena Sugiarto terdaftar sebagai penerima bantuan lain. Sedangkan aturannya, lanjut Eko, bagi KPM (keluarga penerima manfaat) yang sudah terdaftar pada bantuan lain, tidak berhak menerima bantuan Covid-19, baik itu BLT DD atau BST Kemensos sejumlah Rp 600 ribu, maupun Bansos Pemkab Jombang atau Pemprov Jatim sebesar Rp 200 ribu

“Karena memang orangnya sudah mendapat bantuan lain. Sesuai aturan, tidak berhak atas bansos Covid-19,” katanya.

Sugiarto, lanjut Eko, terdaftar sebagai KPM BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa beras, telur, ayam. Di PKH, anaknya yang sekolah menerima bantuan berupa uang.

“Karena yang bersangkutan disabilitas, tahun sebelumnya ada bantuan. Tapi, tahun ini belum ada lagi yaitu beras, minyak sama gula. 1 karung berisi 30 kilogram beras, minyak 6 kilo, gula 6 kilogram,” Jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan tidak setuju jika Pemdes tidak menyalurkan bantuan dan memperhatikan Sugiarto.

“Memang, saya baru jadi Kasun di sini. Tapi saya setidaknya harus bisa menyesuaikan dengan tugas saya. Apalagi terkait dengan bantuan. Saya tidak tutup mata apalagi warga saya dengan kondisi tersebut,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait