Siswi SD di Jombang Meninggal Usai Divaksin, Warga Trauma Berat

Caption : kondisi kediaman korban di Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang meninggal dunia usai divaksin, Jum'at (31/12/2021) KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com – Melihat kejadian nahas yang dialami Naura Sabrina Galiya warga asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, sejumlah warga mengalami trauma berat dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Salah satunya disampaikan oleh tetangganya, Badrotin. Ia mengaku sudah takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Begitu juga kepada kerabatnya, perempuan berusia 51 tahun ini sudah mengimbau untuk tidak melakukan suntik vaksin tersebut.

Baca Juga

“Ya sudah ragu sih dengan adanya kejadian yang sudah ke-dua kalinya ini. Meskipun saya sudah vaksin, tapi untuk anak-anak dan cucu saya sudah saya larang ini,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Jum’at (31/12/2021).

Sementara itu pihaknya merasa sedih dengan penyakit yang dialami korban yang masih duduk di kelas 4 SDN Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Karena ia menyadari juga bahwa sebelum melakukan vaksinasi, korban tidak mempunyai gejala penyakit.

“Kasihan banget, sangat turut berdukacita. Ya intinya dengan kejadian ini, kami sudah takut dan ragu dengan vaksin,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Mojowarno AKP Yogas menuturkan bahwa korban disuntik vaksin dengan jenis sinovac. Sementara pelaksanaan vaksinasi yang diikuti yakni di SDN Catakgayam, Mojowarno, Jombang.

Sementara itu, pihaknya mengaku bahwa tidak mengetahui pasti penyebab dari meninggalnya korban ini. Namun demikian pihaknya mengimbau kepada pihak terkait agar melakukan evaluasi dan hati-hati, serta diperketat kembali dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Justru harus menjadi evaluasi dengan kejadian ini, dan setidaknya ke depannya selama ada pelaksanaan vaksinasi harus diperketat di proses screening dan hal-hal lainnya sebelum divaksin. Kalau penyebab pastinya korban meninggal dunia ini, kami tidak bisa menjawab. Karena ini ranahnya Dinas Kesehatan ya,” jelas singkat AKP Yogas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh KabarJombang.com.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait