Semarak HUT Ke-76 RI, Pesepeda Jombang Gowes Bareng di Tambang Bekas Galian

Pesepeda dangdutan usai menggelar upacara di bekas galian C. KabarJombang.com/M Faiz H/
Pesepeda dangdutan usai menggelar upacara di bekas galian C. KabarJombang.com/M Faiz H/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Memperingati hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, komunitas gowes sepeda onthel (GSO) ngontel bersama ke lahan bekas tambang galian C di Desa Banjardowo, Kabupaten Jombang, Selasa (17/8/2021).

Hal itu dilakukan untuk mengenang kejadian di masa lampau yang dikenal masih maraknya orang-orang menggunakan sepeda tua tahun 1980an.

Baca Juga

Ketua panitia, Akhmad Hasyim mengatakan bahwa merayakan HUT Kemerdekaan RI dilakukan dengan gowes bareng sudah digelar rutin sejak tiga tahun lalu.

“Perayaan semacam ini dilakukan untuk menambah kekeluargaan dan disisi lainnya untuk merayakan hari kemerdekaan republik Indonesia ini. Meskipun dari komunitas kami sendiri ada 30 orang, tapi tetap dari pemberangkatan selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Selasa (17/8/2021).

Gowes bersama itu serentak dimulai dari ringin contong yang dijadikan sebagai titik kumpul para pesepeda di Jombang. Pemberangkatan yang di start sejak pukul 06.00 WIB itu sampai di lokasi diperkirakan sekitar pukul 07.30 WIB.

Sampai di lokasi, Hasyim menyampaikan bahwa komunitas GSO turut merayakan upacara bersama dengan komunitas Fed Jomber dan Jomber. Sekitar ratusan pesepeda melaksanakan upacara dengan bermacam kostum komunitas yang dipakai.

“Meskipun komunitasnya berbeda, tapi waktu upacara tadi komunitas sepeda tua ini juga mengikuti. Namun setelah acaranya sudah selesai, kami pisah dan ngumpul kembali di sini. Karena ada acara lain agar tetap senang walaupun keadaan ini masih belum baik,” tuturnya dengan jelas.

Setelah perayaan upacara bersama itu, terdapat hal yang asing dilakukan oleh 30 orang komunitas SGO. Dengan memakai berbagai kostum zaman dahulu, dari komunitas tersebut melakukan dengan khusyuk doa bersama. Setelah itu, sebagai penutup acaranya, dilakukan dengan senam dan joget dangdutan.

“Setelah doa bersama berharap para pejuang dan pembela kemerdekaan negara Indonesia ini diterima disisi Allah SWT. Selain itu semoga para pemuda penerus bangsa Indonesia ini bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar. Kalau joget-joget dan senam ini buat senang-senang gitu saja, melepas penat di hari libur,” katanya memungkasi.

Ditempat yang sama, ketua komunitas Federal Jombang Sigit Purwanto menyampaikan selain melakukan gowes dan upacara bersama, juga dilakukan pemberian donasi kepada yayasan di Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

“Donasi itu kami berikan untuk pembangunan ruang kelas di yayasan pendidikan di Bandardowo. kalau kegiatan upacara ini sudah biasa dilakukan oleh komunitas kami itu setiap hari ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi, usai pelaksanaan upacara setempat, komunitas SGO Jombang gelar senam dan dangdutan bersama. Dengan memakai banyak jenis seragam pahlawan, sejumlah orang di komunitas tersebut tampak senang dengan bergoyang.

Setiap sepeda tua yang dibawa gowes bersama itu dihias dengan bendera merah putih. Disisi itu ada yang pakai helm unik dan topi yang tampak menarik. Senam bersama dan dangdutan yang dilakukan itu dengan menyetel sound system.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait