Sejak Covid-19 Mewabah, Kawasan Perumahan Elit di Jombang Setia Terapkan Prokes

JOMBANG, KabarJombang.com – Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih belum selesai. Salah satu perumahan elit di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini, masih setia menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kepada warga yang masuk perumahan.

Mulyono (57) koordinator sekuriti perumahan Citra Raya mengatakan, pemberlakukan Prokes bagi warga yang masuk area perumahan, sudah dilakukan sejak Covid-19 mulai mewabah di Kabupaten Jombang, akhir Maret 2020 lalu hingga kini.

Akses masuk ke perumahan ini, selalu ditutup palang pintu (portal). Siapa pun yang hendak masuk harus berhenti sejenak. Dikatakan Mulyono, jika ada warga kedapatan tidak memakai masker, otomatis palang pintu tidak dibuka.

Ketika palang pintu sudah terbuka, lanjut dia, warga yang melanjutkan perjalanan, disambut cairan disinfektan yang menyemprot otomatis dari atas, dan disebut sebagai “Gerbang Disinfektan”. Penyemprotan disinfektan ini berlaku sejak pagi pukul 07.00 WIB hingga sore.

“Sampai jam 16.00 WIB, karea airnya sudah habis dan dibersihkan. Karena 1 kali 24 jam air Pam kotor, jadi diisi ulang air beserta cairan disinfektan yang baru, lalu dijalankan lagi. Disinfektan mulai difungsikan dari jam 07.00 WIB,” tangkasnya.

Mulyono menyatakan tidak mengalami permasalahan dengan terus diterapkannya protokol kesehatan. Karena menurutnya, hal ini memang menjadi tanggung jawabnya bersama rekan sekuriti, dalam menjalankan anjuran Pemerintah di masa Covid-19.

“Prokes ini juga tatanan dari RW. Juga karena di sini banyak pegawai yang tinggal. Kewajiban menjalankan 3M yakni wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, selalu kita terapkan,” ungkapnya.

Mulyono menambahkan, selama ini tidak ada warga yang kedaptan melanggar terkait Prokes, terutama wajibnya memakai masker. Karena sebelumnya, pihaknya sudah mensosialisasikan prokes kepada warga yang tinggal dan yang masuk di perumahan.

“Nggak ada yang nggak pakai masker. Kita perketat sekali memang. Baik warga perumahan maupun sekuritinya sendiri. Karena kita semua tidak mau terpapar Covid-19,” katanya.